Kiai Nogo Siluman, Keris Sakti Pangeran Diponegoro yang Sempat Hilang
VIVA – Ada hal istimewa saat Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratu Maxima mengunjungi Indonesia, Selasa 10 Maret 2020. Kunjungan keduanya sekaligus mengembalikan keris pusaka Pangeran Diponegoro yang sempat lama hilang. Namanya Kiai Nogo Siluman.
"Keris Pangeran Diponegoro diserahkan oleh Raja Belanda Willem Alexander kepada Presiden @jokowi dalam kunjungan hari ini di Istana Bogor #diplomasi #budayabangsa," tulis Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam akun instagram miliknya, Selasa 10 Maret 2020.
Nama Kiai Nogo Siluman memang diambil dari tiga suku kata yakni Kiai, Nogo, dan Siluman. Kiai atau tuan memang menjadi lazim disematkan pada benda pusaka jaman dulu. Sedangkan Nogo berarti Naga dan kata siluman disematkan untuk menggambarkan kesaktiannya.
Dari berbagai sumber yang dihimpun, keris ini dibawa ke Belanda pada tahun 1831. Keris Kiai Nogo Siluman diserahkan kepada Raja Belanda sebagai simbol kekalahan Pangeran Diponegoro.
Namun saat disimpan di Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ), tempat penyimpanan benda pusaka Kerajaan Belanda, keris yang diyakini punya kekuatan mistis tersebut tiba-tiba hilang misterius.
Setelah sekian lama, Kiai Nogo Siluman berhasil ditemukan. Keris andalan Pangeran Diponegoro ini akan kembali disatukan dengan beberapa benda pusaka lainnya yang lebih dulu dikembalikan kerajaan Belanda.
Sebelumnya, Belanda juga telah menyerahkan payung kehormatan, tombak dan pelana kuda milik Pangeran Diponegoro. Benda-benda keramat Pangeran Diponegoro tersebut saat ini tersimpan di Museum Nasional (Monas) Jakarta.