Pendaki Tewas Jatuh ke Jurang Puncak Gunung Batur
VIVA – Seorang pendaki bernama Ida Bagus Andyka Eka Arcana Manuaba meninggal dunia akibat terjatuh ke jurang Gunung Batur di Pulau Dewata, Bali.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Bangli, AKBP Agung Dana Aryawan, pendaki itu ditemukan sudah tak bernyawa di dasar jurang Gunung Batur pada Minggu pagi, 8 Maret 2020.
"Ya benar. Sekarang korban sudah di RSUD Bangli. Keluarga sudah di lokasi dan meminta untuk tidak diotopsi," kata Agung.
Pendaki itu diketahui jatuh ke jurang Gunung Batur pada subuh tadi sekira pukul 04:00 WITA, korban saat itu baru saja sampai di puncak gunung bersama sembilan pendaki lainnya.
Korban terjatuh saat sedang berjalan, ketika itu memang dilaporkan kondisi di lokasi sangat gelap dan teman-teman korban sudah mengingatkan agar tak berada dekat jurang.
Awalnya teman korban hanya sempat mendengar ada sesuatu terjatuh ke jurang. Dan tak menyangka bahwa benda yang jatuh itu adalah Ida Bagus Andyka Eka Arcana Manuaba.
Karena penasaran, teman-teman korban berusaha mencari tahu benda apa yang jatuh itu, dan ternyata korban sudah terbujur di dasar jurang berkedalaman 30 meter.
Teman korban pun mencari bantuan dan akhirnya pemandu gunung turun tangan mengevakuasi jasad korban dari dalam jurang.
"Pada pukul 07.45 WITA tim dari Polsek dan Puskesmas 1 Kintamani tiba di TKP untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap korban," kata Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban mengalami luka cedera cervivar atau patah leher, luka lecet di bagian kepala dan wajah, luka robek pada pipi kiri satu sentimeter, luka lecet pada dahi kiri, luka lecet di alis bagian kiri dan keluar darah pada hidung serta luka lecet pada bagian punggung dan pantat.
Baca: Pengakuan Ibu Pemilik Toko yang Viral karena Tolak Sembakonya Diborong