Turis dari China Tak Dilarang Masuk Indonesia, Cek Faktanya

Antisipasi wabah Virus Corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Kementerian Luar Negeri melarang pendatang atau traveller berasal dan pernah melakukan perjalanan dari wilayah-wilayah yang terjangkit virus corona, yakni Iran, Italia, dan Korea Selatan. 

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Larangan terhadap ketiga negara ini menimbulkan pertanyaan warganet. Pasalnya, negara China yang merupakan sumber awal virus corona tidak disebutkan sebagai salah satu negara yang dilarang masuk.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, juga ikut bertanya di akun Twitternya, kenapa turis-turis dari China malah tidak dilarang. Padahal, sumber tersebarnya virus corona dari negara Tirai Bambu.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Maaf dengan Segala hormat saya kepada bu @Menlu_RI @Kemlu_RI. Mostly Netizen bertanya-tanya: Kenapa justru turis-turis (pekerja-pekerja, apalagi yang ilegal) dari CHINA jusru tidak dilarang? Disanalah COVID-19 ini muncul dan menyebar. Saya khawatir SALAH KUTIP, SALAH UCAP atau ada SALAH ARAHAN (siapa)?," kata Roy lewat Twitter yang dikutip pada Jumat, 6 Maret 2020.

Demikian juga dengan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. "Sumber penyakit corona adalah China, tapi yang dilarang masuk adalah yang datang dari Itali, Iran dan Korsel. Anda masih waras?," katanya.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Benarkah tidak ada larangan masuk untuk warga atau turis yang berasal dari China? Cek faktanya. 

Pemerintah Indonesia sejak awal Februari sudah melarang warga negara China untuk masuk dan transit di Indonesia, guna mengantisipasi meluasnya wabah virus corona. Kebijakan tersebut juga berlaku bagi warga negara asing lainnya yang sudah berada di negeri tirai bambu tersebut selama kurang lebih 14 hari.

Pemerintah juga menghentikan sementara bebas visa kunjungan, visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival), dan pemberian izin tinggal terbatas bagi warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Tidak hanya itu, Pemerintah juga memutuskan untuk menunda semua penerbangan dari dan menuju China.

“Penerbangan langsung dari dan ke daratan RRT ditunda untuk sementara mulai hari Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Kementerian Luar Negeri menegaskan, kebijakan bagi pendatang atau travellers dari RRT masih diberlakukan, sampai dilakukan perubahan sesuai perkembangan.

"Kebijakan bagi pendatang atau travellers RRT berlaku sesuai dengan pernyataan Menlu RI pada 2 Februari 2020, dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No.7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal Dalam Upaya Pencegahan Masuknya Virus Corona, yang secara resmi ditetapkan pemerintah pada 28 Februari 2020," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri dikutip dari akun Twitternya.

Selain RRT, Pemerintah telah mengambil kebijakan terhadap pendatang dari tiga negara lain yaitu Iran, Italia dan Korea Selatan sesuai pernyataan Menlu RI tanggal 5 Maret 2020. "Semua kebijakan, baik untuk RRT maupun untuk Iran, Italia dan Korsel akan berlaku sampai dengan ada pengumuman perubahan," tulis Kemlu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya