Geger Kemunculan Raja Rimba di Riau, Jejak Kakinya Ditemukan
- BKSDA
VIVA – Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau dalam beberapa hari terakhir ini digemparkan dengan kemunculan Harimau Sumatera.
Berdasarkan informasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Riau, dikutip VIVA.co.id, Sabtu 29 Februari 2020, raja hutan itu muncul di area perkebunan sawit warga.
Menurut BKSDA, kemunculan harimau diketahui warga setelah ada hewan ternak milik warga yang mati dalam kondisi mengenaskan.
Atas laporan itu pada 23 Februari 2020, BKSDA pun menurunkan tim. Karena memang tak ada saksi yang melihat wujud sang harimau, petugas akhirnya memasang kamera pemantau dan hasilnya.Wujud si harimau tak jua tertangkap kamera.
"Yang tertangkap kamera hanya babi hutan, beruk, monyet ekor panjang dan macan akar," tulis BKSDA.
Dua hari kemudian, BKSDA kembali mendapatkan laporan dari warga. Tim pun kembali dikerahkan.
Ketika itu, memang benar di kebun sawit warga ditemukan sapi yang sudah mati, tubuh bagian belakang terkoyak-koyak dan terdapat bekas cakaran.
Dan untungnya tim BKSDA akhirnya menemukan petunjuk penting terkait kemunculan harimau.
Di lokasi bangkai sapi ditemukan jejak kaki sang harimau. "Panjangnya 13 sentimeter, lebarnya 11 sentimeter," tulis BKSDA.
Temuan itu cukup menggemparkan, karena sudah dapat dipastikan kematian sapi disebabkan oleh harimau.
Tim pun memasang kamera di lokasi temuan jejak harimau dan membiarkan bangkai sapi tetap berada di lokasi.
Hanya saja untuk sementara waktu warga dilarang beraktivitas di sekitar lokasi, takutnya si harimau muncul dan bisa berbahaya.
Namun sampai hari ini, sosok si raja rimba belum juga bisa terlihat, warga diminta tak resah dan tetap waspada. Diduga harimau itu turun gunung karena lapar.