Potensi Pertanian Papua Barat Tinggi, Mentan Serahkan Bantuan Alsintan

Mentan Serahkan Bantuan Alsintan di Sorong, Papua.
Sumber :

VIVA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, didampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian  (PSP) Sarwo Edhy, menyerahkan bantuan sejumlah alat mesin pertanian (Alsintan) untuk Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Penyerahan Alsintan tersebut dilakukan dalam kegiatan Temu Tugas Peneliti-Penyuluh Balitbangtan dan Penyuluh Daerah Provinsi Papua Barat, di Belagri Hotel, Kota Sorong, Rabu (26/02/2020). 

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Walikota Sorong Lambert Jitmau, juga sejumlah Dirjen Kementan.

Impor Daging Domba Disetop kerena Diduga Tekan Harga Peternak Lokal, Kementan Sidak ke 13 Gudang Importir

Menurut Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy, Alsintan yang dibagikan adalah traktor roda 2 sebanyak 10 unit, traktor roda 4 sebanyak 2 unit, kemudian 10 unit cultivator, dan 15 unit pompa air.

"Bantuan Alsintan kita berikan secara simbolis kepada 4 kelompok tani (poktan) yang mewakili 4 jenis alsintan yang kita bagikan," tuturnya.

Mengenalkan Perkebunan Sejak Dini: Edukatif untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Sementara Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan, pertanian bisa menjamin perbaikan di Papua Barat dan Sorong. Menurutnya, pertanian tidak pernah rugi.

"Pertanian tidak bisa rugi. Bisa rugi kalau tanamnya tidak niat. Bagaimana bisa rugi, kalau fuso kota ganti, kalau rusak ada asuransi. Pertanian adalah solusi lapangan kerja. Solusi agar ekonomi rakyat bisa naik, solusi buat perut rakyat," paparnya.

Menteri yang akrab disapa SYL itu mengaku siap mendukung kemajuan Papua Barat melalui sektor pertanian. Ia pun meminta para Dirjennya untuk mengawal pertanian Papua Barat.

Mentan menambahkan, petani bisa memanfaatkan banyak hal untuk mendukung kemajuan pertanian.  

"Pertanian sudah memasuki era 4.0, sudah canggih. Petani bisa memanfaatkan IT. Kita di Jakarta juga punya WAR Room yang bisa memantau aktivitas pertanian di daerah," paparnya. 

Ia pun berharap petani untuk tidak khawatir. Karena ada dana KUR yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung petani.

"Manfaatkan KUR, ada dananya yang siap dikucurkan sampai Rp 50 triliun. Bunganya rendah, cuma 6 persen. Petani bisa pinjam KUR sampai Rp 50 juta. Jadi apa ruginya?" tuturnya.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, mengaku sangat senang Menteri Pertanian sudah berkenan berkunjung ke Papua Barat, khususnya Sorong. Menurutnya, potensi pertanian dan perkebunan Papua Barat sangat tinggi.

"Papua Barat memiliki 12 kabupaten 1 kota, dengan jumlah penduduk mencapai 981.222 juta. Kita juga punya lahan pertanian hingga 2 hektare," tuturnya.

Komiditi unggulan Papua Barat pun beragam. Ada jagung, kedelai, gandum, markisa, buah naga, kentang, wortel, bawang, kopi, kakao, sagu dan masih banyak lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya