Influencer Rp72 Miliar 'Tangkal' Corona, Wishnutama Angkat Bicara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, menjelaskan besaran anggaran untuk para influencer untuk menarik para pelancong ke Tanah Air. Menurut Wishnutama, anggaran senilai Rp 72 miliar tersebut merupakan angka gabungan yang terdiri dari beberapa komponen.

Pemerintah Bakal Kehilangan Rp 40 Triliun Gegara Beri Insentif Redam Dampak PPN Naik Jadi 12 Persen

"Ini yang Rp 72 miliar itu bukan untuk influencer aja. Ada banyak komponen promosi. Jadi 72 itu untuk promosi, Fam Trip (Familiarization Trip), untuk pengenalan destinasi wisata. Salah satunya, influencer," kata Wishnutama di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 20 Februari 2020.

Wishnutama mengatakan bahwa untuk influencer sendiri belum dihitung angka pasti mengenai anggarannya.

Respons Megawati, Demokrat Nilai Anggaran Makan Bergizi Rp 10 Ribu Sudah Pas

Menurut dia, pemilihan influencer pun mampu memengaruhi wisatawan yang datang ke Indonesia.

"Misal kita pilih dari Amerika, kita cari influencer Amerika dong. Gitu dong. Masak kita mau pengaruhi market Amerika, tapi pakai influencer dari Indonesia. Kan tidak pengaruh," ujarnya.

Ngaku Jago Masak, Megawati Minta Prabowo Hitung Ulang Anggaran Program Makan Siang Gratis

"Jadi kita cari. Misalnya si A, engagement-nya berapa, viewers nya berapa di YouTube atau Instagram. Nah dari gitu-gitu lah yang akan kita lihat. Yang paling bagus, akan kita approach," tambah mantan bos Net TV ini.


Menurut Wishnutama, menggandeng para influencer bukan semata- mata karena kondisi virus Corona memukul sektor pariwisata. Lebih jauh, kata dia, strategi ini untuk jangka panjang yakni meyakinkan pasar dunia demi datang ke Indonesia


"Sekarang udah mulai rancang. Tapi detailnya belum lah, kan baru kemarin baru di-propose, disetujui, dan kita udah coba rancang strateginya bagaimana," kata dia.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni

Kemendagri: Perlu Kajian Soal Penghematan Anggaran Pilkada Dipilih DPRD

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Agus Fatoni mengatakan Kementerian Dalam Negeri belum menghitung secara pasti penghematan an

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024