Viral 3 Siswa SMP di Purworejo Tendangi Siswi, Ganjar: Akan Diurus
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Dunia maya dihebohkan beredarnya video tiga orang siswa yang melakukan bullying kepada seorang siswi di Sekolah Menengah Pertama di daerah Jawa Tengah pada Rabu, 12 Februari 2020.
Dari video yang viral, tiga orang pelajar sedang melakukan kekerasan kepada siswi. Terlihat, tiga orang pelajar berkali-kali memukul kepala, dan menendang wanita tersebut.
Sedangkan, wanita yang jadi korban tak bisa melakukan perlawanan. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya ke meja dan terdengar suara tangis.
"Bullying seperti ini harus ditindak tegas. Enggak boleh dibiarkan. Pidanakan kalau perlu biar ada efek jera. Info kejadian di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo. Semoga segera ditangani pihak-pihak terkait," tulis akun IG: narkosun @narkosun yang dikutip pada Kamis, 13 Februari 2020.
Kronologi kejadian
Akun narkosun juga mengunggah sebuah gambar screen shoot terkait kronologi kejadian kekerasan yang dilakukan tiga orang pelajar di SMP Muhammadiyah, Jawa Tengah. Aksi bullying itu benar terjadi pada Rabu, 12 Februari 2020 sekitar jam 16.00 WIB.
Seorang perempuan datang melaporkan tindak pidana penganiayaan terhadap anak CA alias CHY, yang dilakukan oleh tiga orang laki-laki di dalam Sekolahan SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo. Tiga orang pelaku itu TP (16), DF (15) dan UHA (15).
Saat pelapor bekerja di tempat saudara Muji Hartono sekitar pukul 10.00 WIB, pelapor diperlihatkan video penganiayaan terhadap anaknya. Setelah dilihat, ternyata benar itu anak pelapor yang sedang dianiaya tiga orang laki-laki.
Setelah itu, pelapor memberitahu suaminya Sukirno. Selanjutnya, mereka menanyakan kebenaran di sekolah dan dibenarkan peristiwa tersebut. Kemudian, pelapor mengambil langkah hukum dengan melaporkan ke Polsek Butuh guna pengusutan lebih lanjut.
Ganjar Pranowo merespons
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya angkat bicara terkait aksi bullying yang terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo, Jawa Tengah.
"Akun saya dibanjiri kejadian di salah satu SMP di Butuh Purworejo. Saya sudah telepon kaseknya (kepala sekolah) dan dia sudah urus," kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengatakan pihak kepolisian juga sudah menerima laporan dari korban penganiayaan tersebut.
"Saya minta pengawas sekolah dan dinas untuk turun agar bicara dengan orang tua anak-anak itu. Pak Bupati Purworejo juga sudah saya kontak. Sayangi temanmu!," kata Ganjar.