VIVA Militer

OPM Sebar Video Propaganda Tembak Jatuh Helikopter TNI di Papua

Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom.
Sumber :
  • Sebby Sambom.

VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata yang mengatasnamakan diri mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat OPM kembali berulah menciptakan propaganda untuk memancing Tentara Nasional Indonesia.

Satgas Habema Yonif Para Raider 503 Kostrad Rangkul Anak-anak di Medan Operasi Nduga Papua

Kali ini TPNPB OPM menyebarkan propaganda melalui rekaman video tentang hilangnya Helikopter MI 17 No Reg HA 5138 Milik TNI di rimba Papua.

Rekaman video propaganda itu diupload di akun YouTube, dalam rekaman berdurasi kurang dari 5 menit itu dibubuhi judul TVRI Interview WPNLA Spokesman Sebby Sambom: We Will Not Return Indonesian Weapons that Were taken".

Profil Kolonel TNI yang Foto Bareng Ivan Sugianto, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Pada rekaman video itu terlihat pria yang selama ini disebut-sebut sebagai juru bicara TPNPB OPM dan mengaku bernama Sebby Sambom.

Dalam perbincangan melalui komunikasi berjaringan internet itu, Sebby menyatakan bahwa helikopter yang mengangkut 12 penumpang dan 5 prajurit dari Batalyon Infanteri 725/Waroagi benar-benar telah jatuh akibat serangan anggota TPNPB OPM.

Sosok Ivan Sugianto yang Paksa Siswa Sujud-Menggonggong, Punya Bekingan TNI?

Menurut Sebby, helikopter yang hilang sejak 28 Juni 2019 telah berhasil mereka tembak jatuh dan Sebby mengaku cuma TPNPB OPM yang tahu di mana lokasi helikopter itu terjatuh.

Foto OPM di lokasi helikopter jatuh di Papua.

Masalah heli itu kan sudah jatuh tanggal 28 Juni tahun 2019. Wakil Panglima Daerah Pertahanan melaporkan bahwa helikopter itu sudah kasih jatuh. Dia sampaikan pada kami helikopter itu tembak jatuh. Kami tahu target dan tempat helikopter itu jatuh," kata Sebby dalam rekaman video yang diupload 9 Februari 2020.

Tak cuma menembak jatub helikopter, Sebby mengaku TPNPB OPM telah merampas semua senjata milik 5 prajurit TNI. Semua senjata didapatkan dari lokasi bangkai helikopter.

Selain itu, TPNPB OPM juga menuliskan melengkapi rekaman video itu dengan kalimat-kalimat ancaman.

" Peringatan Kepada Pemerintah indonesia dan Dunia bahwa Senjata TNI Yang Kami Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ambil dari Helikopter yang Kami tembak jatuh, Kami tidak akan kembalikan, Namun dengan menggunakan senjata TNI, Kami TPNPB siap balik dan Lawan pasukan Keamanan Indonesia, dan Kami percaya bahwa Yuhan dan Alam serta Roh Nenek Moyang Kami akan lindungi Pasukan TPNPB".

Tak cuma video, sebelumnya TPNPB OPM juga menyebarkan foto-foto propaganda yang memperlihatkan kondisi bangkai helikopter. Mereka juga menyebarkan foto-foto senjata milik TNI yang mereka ambil dari lokasi jatuhnya helikopter.

Sementara itu, Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih menyatakan telah menemukan lokasi jatuhnya helikopter milik TNI AD itu. Puing helikopter terdeteksi di sekitar tebing di Pegunungan Mandan, Distrik Osop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Dari pengamatan udara, kecil kemungkinan ada penumpang helikopter yang selamat. Sebab kondisi bangkai helikopter benar-benar hancur berkeping.

Dan menurut rencananya, hari ini Selasa 11 Februari 2020, Kodam Cenderawasih akan mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi para korban.

Baca: TNI AD Buka Lowongan, Hasil Tes Jasmani dan Renang Tak Lagi Rumit

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya