Tahun Depan Monas Tetap Jadi Target Lokasi Balap Formula E
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pihak Istana melalui Sekretariat Negara, menolak ajang balap Formula E Jakarta digelar di areal area Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Polemik ini akhirnya memutuskan Komisi Pengarah Penyelenggara Formula E mengeluarkan keputusan agar ajang balapan itu tidak melintasi kawasan Monas.
Terkait keputusan ini, penyelenggara balapan Formula E Jakarta memastikan menghormati keputusan Komisi Pengarah yang tidak memberi izin di Monas. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E akan mencari alternatif tempat atas arahan Komisi Pengarah.
"Kami menghormati sepenuhnya keputusan Komisi Pengarah, dan kami siap mencari lokasi alternatif atas arahan Komisi Pengarah," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto, Kamis 6 Februari 2020. Â
Dengan keputusan tersebut, panitia penyelenggara segera mencari beberapa tempat alternatif. Lokasi baru tersebut tentunya akan mempertimbangkan masukan dari pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menyukseskan balapan mobil ramah lingkungan ini di Jakarta.
"Kami sebagai Organizing Committee Formula E Jakarta sudah mempersiapkan lokasi pengganti dari Monas yang memenuhi kriteria sebagai ikon Jakarta dan Indonesia," katanya.
"Pengumuman lokasi sirkuit pengganti akan dilakukan setelah disetujui oleh FEO dan FIA selaku partner penyelenggaraan Formula E Jakarta," kata Dwi lagi.
Penyelenggaraan Formula E dilakukan sesuai dengan semangat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Jakarta Langit Biru di 2030 yang dituangkan dalam Instruksi Gubernur No 66 tahun 2018 dan Perpres 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Balapan ini juga diharapkan akan mendorong turisme olahraga, sesuai dengan arahan presiden untuk meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia.
Pada awalnya Monas dipilih sebagai ikon Jakarta dan Indonesia. Monas adalah simbol kota dan negara, layaknya Eiffel di Paris. Penyelenggaraan Jakarta E-Prix, akan membawa Monas ke pentas dunia internasional.
"Monas dan Eiffel adalah lokasi paling ideal bagi penyelenggaraan Formula E. Namun, karena Komisi Pengarah tidak mengizinkan, kami menghormati keputusan itu. Jauh sebelumnya sudah dipersiapkan alternatif-alternatif lokasi, kami tengah mendalami untuk pilihan terbaik," ujar Dwi.
Namun perkembangan terbaru membuat penyelenggaraan Kejuaraan FIA Formula E 2019/2020 tidak dapat diselenggarakan di Monas. Meski demikian, sebagai penyelenggara balap mobil Formula E yang sudah menandatangani kontrak selama 5 tahun, Jakpro berharap pada tahun berikutnya Monas dapat tetap digunakan sebagai lokasi sirkuit Formula E Jakarta.
"Kami berharap tahun mendatang kita diizinkan untuk memakai Monas," ujar Dwi.
Jakarta E-Prix adalah salah satu seri dalam rangkaian Kejuaraan FIA Formula-E 2019/20. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama COO FEO, Alberto Longo, pada September tahun lalu menyatakan bahwa kontrak awal Jakarta E-Prix akan berdurasi lima musim kejuaraan, yang akan berakhir pada 2024.
  Â