5 Catatan Menarik Gus Sholah, Pernah 'Ribut' dengan Gus Dur

KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) saat berkunjung ke kantor VIVA.co.id di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Salahuddin Wahid atau yang biasa disapa dengan sebutan Gus Sholah telah tutup usia pada Minggu 2 Februari 2019 akibat sakit jantung. Ia meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada pukul 20:55 WIB. Berbagai cerita menarik tergores dalam perjalanan hidupnya.

Menag Nasaruddin Umar Kembalikan Barang ke KPK Diduga Gratifikasi

Ya, selain dikenal sebagai ulama yang disegani, sosok Gus Sholah juga dikenal karena kiprahnya sebagai aktivis hingga politisi. Ditambah statusnya sebagai putra K.H Wahid Hasyim, cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama, K.H Hasyim Asyari plus adik kandung presiden Abdurrahman Wahid.

Sepanjang hidupnya, pria kelahiran Jombang, 11 September 1942 ini punya beberapa pengalaman dan catatan menarik yang tentu akan membuat namanya selalu dikenang. Ada fakta dan cerita menarik, mengharukan hingga yang kocak sekalipun.

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Salahuddin Wahid alias Gus Sholah.

Nah, dalam kesempatan ini redaksi merangkum beberapa catatan menarik mengenai sosok Gus Sholah yang dirangkum dari berbagai sumber:

Menag Ajak Ribuan Jemaah Umrah Doakan Kemajuan Indonesia dan Perjuangan Palestina

1. Menikah dengan sesama anak menteri agama
Gus Sholah menikah dengan Farida. Menariknya, Farida merupakan anak menteri agama Saifuddin Zuhri. KH Wahid Hasyim sendiri menjabat sebagai menteri agama di era Presiden Soekarno.

2. Sarjana arsitektur ITB
Meski terlahir dari keluarga kiai besar, namun pendidikan Gus Sholah ternyata tak hanya berkutat di pondok pesantren. Ia justru masuk ke sekolah-sekolah umum mulai dari SMP 1 Cikini, SMA 1 Jakarta dan akhirnya mendapat gelar sarjana arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB). Gus Sholah juga tercatat sebagai pengasuh pesantren Tebu Ireng.

3. Maju sebagai Cawapres
Keputusannya terjun di dunia politik dimulai dengan masuk sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada awal reformasi. Ia juga pernah maju sebagai cawapres mendampingi Wiranto pada Pilpres 2004. Sayang usahanya berbuah kegagalan.

4. Pernah ribut dengan Gus Dur
Layaknya kakak-adik, hubungan Gus Sholah dan sang kakak Gus Dur juga kerap diwarnai perbedaan pendapat. Hal yang tentu paling diingat tentu 'keributan' keduanya di berbagai media surat kabar mengani sosok KH Wahid Hasyim di era tahun 1990-an. Tulisan Gus Dur yang menggambarkan sosok Wahid Hasyim yang punya garis politik sekuler dibantah Gus Sholah juga lewat tulisan-tulisannya di media.

5. Bareng Gus Dur menulis buku untuk sang ibu
Meski kerap berbeda pandangan dengan Gus Dur, namun dalam hubungan keluarga Gus Sholah tetap menghormati sang kakak. Hal itu juga dibuktikan dengan lahirnya buku bertajuk 'Ibuku Inspirasiku; Nyai Sholichah Wahid' yang memang digarap keduanya. Dan satu bukti bahwa ia sangat menghormati sang kakak, Gus Sholah pun saat ini dimakamkan di dekat makam Gus Dur, sesuai wasiatnya.

Bivitri Susanti

Bivitri Bilang Pilkada Jadi Pertaruhan Kekuasaan Jaga Stabilitas Politik

Pakar Hukum STIH Jentera, Bivitri Susanti mengingatkan masyarakat bahwa pada 27 November 2024, adalah ajang politik yang penting untuk menentukan calon kepala daerah.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024