Ini Pakaian Khusus Relawan yang Jemput WNI di Wuhan, China
- howitworksdaily
VIVA – Pemerintah Indonesia melakukan evakuasi terhadap warga negera Indonesia (WNI) yang ada di Wuhan dan Hubei, China berkaitan dengan Virus Corona. Para relawan dikirim ke sana untuk menjemput ratusan WNI yang ingin kembali ke Tanah Air.
Pelepasan ditandai dengan pemberian pakaian khusus anti virus untuk melindungi relawan saat mereka berada di negeri Tirai Bambu, maupun saat membantu mengevakuasi WNI. Pakaian khusus itu disebut hazmat suit merupakan kepanjangan dari Hazardous material suit.
Dikutip dari laman How It Works Daily, Senin, 3 Februari 2020, hazmat suit memang dikenal untuk melindungi diri dari masalah-masalah yang berkaitan dengan kimia. Materialnya sendiri terbuat dari plastik, kain, karet dan terdapat sumber oksigen independen.
Pakaian ini bisa melindungi pekerja dari lingkungan yang berbahaya. Hazmat suit benar-benar kedap udara sehingga dapat bertahan melawan kontaminasi di udara bahkan dari bahan kimia beracun. Sehingga setelan ini cocok digunakan untuk militer, industri dan petugas medis.
Seragam anti virus ini terbagi menjadi empat. Untuk tipe A sepenuhnya tersembunyi dari luar dan memiliki alat bantu pernapasan mandiri. Jenis ini jadi yang utama bisa melawan bahaya saat tengah berada di atmosfir yang mengerikan.
Untuk tipe B, tidak kedap udara namun tetap menggunakan peralatan pernapasan, digunakan untuk menangani gas yang tidak berbahaya untuk kulit. Kemudian tipe C dipakai saat bekerja di biohazard umum dan respirator sederhana.
Terakhir tipe D yang biasanya dikenakan oleh pembuat bir. Setelan ini membuat penggunanya bisa dengan mudah memasukkan celemek pelindung, sepatu bot, kacamata dan sarung tangan panjang di tubuhnya.
Ini Alasan Mengapa Kasus Virus COVID-19 Melonjak Tinggi di Singapura Hingga 22 Ribu Kasus
Pada minggu 19-25 November, perkiraan jumlah infeksi Covid-19 lokal di Singapura meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 dari 10.726 pada minggu sebelumnya, kata Kemenkes
