Mengenang Gus Solah, Adik Gus Dur yang Pernah Jadi Cawapres
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid alias Gus Solah, tutup usia hari ini, Minggu 2 Februari 2020 pukul 20.55 WIB. Sebelumnya, ia sempat mengalami kritis.
Anak Gus Solah, Irfan Wahid atau akrab disapa Ipang mengatakan, beberapa hari lalu ayahnya menjalani perawatan, akibat masalah penyakit yang dialaminya.
"Sekitar dua minggu lalu, ada keluhan ritme jantung yang tidak beraturan. Maka, dilakukan ablasi, semacam kateter untuk mengisolir elektromagnetik liar," ujarnya di Jakarta.
Setelah menjalani perawatan itu, akhirnya Gus Solah keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumahnya.Â
"Alhamdulillah sukses. Balik ke rumah, beberapa hari kemudian lemas. Rawat lagi ke RS sampai sekarang. Jumat kemarin Bapak drop banget," katanya.
Gus Solah lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 11 September 1942. Ia merupakan seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Usai lulus dari SMAN 1 Jakarta, ia melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Arsitektur.
Namanya makin mencuat, karena kerap berseberangan dengan sikap Gus Dur. Pada awal Era Reformasi, ia memilih bergabung dengan Partai Kebangkitan Umat (PKU) ketimbang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didirikan kakaknya.
Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004, ia dicalonkan menjadi Wakil Presiden mendampingi calon Wakil Presiden Wiranto.