Awal Februari, Serang Banten Dikepung Banjir
- VIVA/ Yandi Deslatama
VIVA – Hujan yang mengguyur sejak Jumat malam, 31 Januari 2020 hingga Sabtu pagi, 1 Februari 2020, merendam sejumlah daerah di Kota Serang dan Kabupaten Serang, Banten. Berdasarkan data sementara, di Kabupaten Serang ada dua kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Kibin dan Ciruas.
Warga yang rumah nya terendam di evakuasi ke kantor desa. Sedangkan kendaraan roda dua yang mati karena berupaya menerobos banjir harus di gotong ke lokasi yang kering.
"Ada dua di Kecamatan Kibin dan Ciruas. Pagi tadi, personel Polri dan TNI bergotong royong mengevakuasi warga korban banjir," kata Kabag Ops Polres Serang, Kompol Kosasih, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu, 1 Februari 2020.
Banjir juga menerjang beberapa lokasi di Kota Serang, seperti di Perumahan Citra Gading dan Persada. Banjir setinggi mata kaki masuk ke dalam perumahan yang berada di pusat Ibu Kota Banten itu.
"Dari semalem sudah banjir, sekitar pukul 23.00 WIB. Hujan cuma sekitar dua jam. Sekarang lagi bersih-bersih rumah," kata Oki Adriyanto, warga Perumahan Citra Gading, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.
Banjir juga merendam perkampungan Sukalila, RT 06 RW 03, Desa Kapuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Khutbi, salah satu pemuda setempat menceritakan bahwa banjir merendam rumahnya sekitar pukul 03.09 WIB pagi tadi, saat dirinya tertidur lelap di lantai. Dia pun membangunkan keluarga nya untuk menyelamatkan surat-surat berharga dan berupaya membendung air masuk lebih tinggi lagi ke dalam rumahnya.
"Air meluap masuk ke rumah warga. Sekarang ketinggian air sekitar mata kaki. Belum ada sama sekali (bantuan dan petugas) dari pemerintah kota ataupun pemerintah desa," kata Khutbi, warga Desa Kepuren, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu, 1 Februari 2020.