100 Kerja Jokowi-Maruf, Ramai Tagar #100HariUnfaedah

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin sudah memasuki 100 hari kerja bersama Kabinet Menteri Indonesia Maju periode 2019-2024. Namun, tiba-tiba ramai tanda pagar (tagar) #100HariUnfaedah di media sosial Twitter pada Kamis, 30 Januari 2020.

Tanggapi PDIP, Haidar Alwi Minta Pihak yang Kalah Pilkada Legowo

Anggota DPR Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Mardani Ali Sera mengatakan, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf memasuki 100 hari kerja. Makanya, ada catatan untuk Jokowi dan Maruf, di antaranya mengenai agenda pemberantasan korupsi.

"Pelemahan KPK melalui UU yang baru kian terasa. #100HariJokowi," kata Mardani seperti dikutip dari Twitter pada Kamis, 30 Januari 2020.

Respons Jokowi soal Ridwan Kamil Kalah dengan Pramono Versi Quick Count Sementara

Selain itu, Mardani menyebut bahwa kasus Harun Masiku tersangka kasus suap terkait pergantian antar waktu (PAW) calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan periode 2019-2024 sebagai contoh pelemahan KPK.

"Kasus Harun Masiku menjadi contoh betapa KPK lemah di UU yang baru. Padahal, semua sepakat sampai saat ini korupsi adalah kejahatan extra ordinary. Janji penerbitan Perpu seakan hilang tanpa bekas, roadmap pemberantasan korupsi mulai hilang. #100HariJokowi," ujarnya.

Dugaan Keterlibatan Partai Cokelat di Pilgub Sumut 2024, Begini Kata Jokowi

Sementara akun D_Mechy @YongL4dy menyebut, pemerintahan Jokowi-Maruf selama 100 hari ini banyak meninggalkan persoalan. Misal, KPK diperlemah, iuran BPJS Kesehatan naik, pencabutan subsidi LPG 3 kilogram (kg), bayar tol naik, nasib honorer tidak jelas alias di-PHP.

"Tentu saja, utang semakin bertambah. Apa masih harus pura-pura bahagia? Bermasalah, 100 Hari Kerja Jokowi-Maruf, tidak menggembirakan #100HariUnfaedah," tulisnya.

Selain itu, akun Zanna Kirania @_Z4nna__ menambahkan, pemerintahan Jokowi-Maruf juga mengancam bagi kelestarian lingkungan hidup selama 100 hari kerja periode 2019-2024 ini.

"Walhi menilai, kebijakan investasi pada 100 hari masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf menjadi ancaman bagi kondisi kelestarian lingkungan hidup. 100 Hari Gagal," ucapnya.
 

Jokowi mencoblos di TPS 12 Sumber, Kota Solo

Soal Keterlibatan ‘Partai Cokelat’ di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi kalah telak dengan pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024