Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kapolri
- VIVA/Yasir
VIVA – Kapolri Jenderal Idham Azis mengangkat dua mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai penasihat ahli. Mereka, yakni Agus Rahardjo (mantan Ketua KPK) dan Indriyanto Seno Adji (mantan Wakil Ketua KPK).
Pengangkatan Agus Rahardjo dan 16 penasihat ahli lainnya tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020, yang ditandatangani pada Selasa, 21 Januari 2020. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan terkait penunjukan Agus Rahardjo sebagai penasihat ahli Kapolri.
"Betul," kata Argo saat dikonfirmasi VIVA, Kamis, 23 Januari 2020.
Adapun nama-nama Penasihat Ahli Kapolri Jenderal Idham Azis, yakni Agus Rahardjo (bidang penanganan korupsi), Indriyanto Seno Adji (bidang hukum), Indria Samego (bidang ilmu politik), Chaerul Huda (bidang hukum pidana). Selain itu, Fachry Aly (bidang sosiologi), Hendardi (bidang HAM), Muradi (bidang keamanan dan politik), Hermawan Sulistyo (bidang politik), Nur Kholis (bidang HAM), Sisno Adiwinoto (bidang ilmu kepolisian), Adi Indrayanto (bidang informasi teknologi).
Kemudian Fahmi Alamsyah (bidang komunikasi publik), Rustika Herlambang (bidang media sosial), Refly Harun (bidang tata negara), Ifdal Kasim (bidang HAM), Wildan Syafitri (bidang ekonomi), dan Andy Soebjakto Molanggato (bidang pergerakan kepemudaan).
Baca juga:
Cerita Sinta Nuriyah soal Radikalisme di Indonesia
Prabowo Dikritik karena Sering ke Luar Negeri, Jokowi Membela
Pemerintah Bayar Utang Ratusan Triliun Bisa, Kenapa Subsidi BPJS Gak?
Profil singkat Agus dan Indriyanto
Indriyanto Seno Adji adalah akademisi dan pengacara dari Indonesia. Ia adalah guru besar dari Universitas Krisnadwipayana. Ayahnya adalah mantan Ketua Mahkamah Agung periode 1974-1982, yaitu Oemar Seno Adji.
Indriyanto meneruskan jejak sang ayah berkarier di bidang hukum. Pada 18 Februari 2015, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu Plt Pimpinan KPK bersama Taufiequrachman Ruki, Johan Budi, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain.
Sementara Agus Rahardjo lahir di Magetan, 1 Agustus 1956. Ia merupakan Ketua KPK RI periode 2015-2019, dan orang pertama menjabat Pimpinan KPK yang tidak memiliki latar belakang pendidikan formal hukum maupun pengalaman di lembaga penegakan hukum.
Agus adalah Insinyur Teknik Sipil, lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya pada tahun 1984. Ia bercita-cita menjadi kontraktor, namun nasib membawanya menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Dia memulai pengabdian publik di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Pada tahun 2006, Agus mengabdi sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ).
Selain itu, ia merupakan pendiri sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak tahun 2010. Tanpa banyak diketahui publik, Agus berperan melakukan reformasi dan modernisasi pelayanan publik di pemerintahan pusat hingga daerah.
Â