Investasi Ilegal MeMiles, Keluarga Cendana Terlibat?
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur telah memeriksa cucu dari almarhum Presiden Soeharto, Ari Haryo Sigit (AHS) sebagai saksi atas perkara investasi ilegal MeMiles pada Rabu, 22 Januari 2020. Tapi, Ari Sigit datang secara diam-diam.
Seperti dilansir VIVAnews, AHS menurut informasi tiba di Markas Polda Jawa Timur sekira jam 10.00 WIB. Namun, kedatangan AHS tidak diketahui lewat pintu mana. Padahal, awak media sudah menunggu tapi yang bersangkutan malah sudah di dalam ruangan penyidikan.
"Iya (AHS sudah menjalani pemeriksaan di dalam Gedung Ditreskrimsus)," kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setiawan.
Informasi yang dihimpun, Ari datang memenuhi panggilan polisi hanya sendiri tanpa ditemani oleh istri dan anggota keluarga Cendana lainnya yang juga dijadikan saksi dalam kasus ini, yakni Frederica Francisca Callebaut dan ibunya Ilsye Anneke Ratnawati.
Istri Ari sakit
Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan mengatakan istri Ari meminta pemeriksaannya diagendakan kembali karena diberitahukan yang bersangkutan sedang sakit.
"(Pemeriksaan FFC) Dijadwalkan lagi pekan depan," ujarnya.
Dalami aliran dana ke Ari Sigit
Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan mengatakan AHS memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus investasi ilegal MeMiles. Menurut dia, AHS diduga menerima aliran dana dari PT Kam and Kam, perusahaan yang menjalankan MeMiles.
"Inilah yang kami tangani (dan dalami), berapa aliran dana yang diterima dan sebagai apa (AHS). Namun, di dalam (MeMiles) ini tidak ada sebagai member, tidak top up, tapi ada aliran dana masuk," kata Luki.
Menurut dia, FFC yang merupakan istri dari AHS tercatat sebagai anggota MeMiles termasuk anggota keluarga Cendana lainnya, yakni IAR yang bergabung jadi anggota MeMiles.
"Kalau istrinya (FFC) memang top up dan member," ujarnya.
Reward untuk keluarga Cendana sudah disita
Luki mengatakan penyidik sudah menyita uang dan dua mobil mewah yang diterima tiga anggota keluarga Cendana dari MeMiles, yakni AHS, FFC dan IAR. Menurut dia, reward tersebut disita untuk barang bukti.
"Bersamaan AHS, tadi malam sudah meluncur dua kendaraan mewah (disita dari AHS dkk), jam dua belas ini nyampek (Surabaya)," ujar Luki.
Diketahui, Polda Jawa Timur mengungkap investasi ilegal berkedok jasa pemasangan iklan bernama MeMiles. Dijalankan PT Kam and Kam, selama delapan bulan anggota berhasil direkrut sebanyak 264 ribu orang. Uang yang sudah dihimpun dari anggota sebanyak lebih dari Rp761 miliar hanya dari satu rekening.
Tetapkan lima tersangka
Kasus ini bikin heboh karena diduga menyeret nama sejumlah artis terkenal. Polisi sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, yakni dua bos PT Kam and Kam, KTM dan FS, motivator sekaligus perekrut artis berinisial ML alias Dokter Eva, tim IT MeMiles berinisial PH, dan satu tersangka baru berinisial W. Uang sebanyak Rp128,1 miliar, belasan mobil, dan aneka barang lain turut disita sebagai barang bukti.