Viral, Warga Tanah Merah Kembalikan Telur Sumbangan Lions Clubs
- twitter FKTMB
VIVA – Warga Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara mengembalikan telur sumbangan yang diberikan Komunitas Lions Club. Pengembalian telur mereka lakukan karena tidak terima Gubernur Anies Baswedan yang ikut hadir di lokasi dianggap sebagai pencitraan.
Video warga Tanah Merah mulai mengumpulkan telur pun menjadi viral di media sosial. Mereka mengaku kecewa dengan unggahan yang dilakukan Norman Hadinegoro terkait dengan pemberian sumbangan telur oleh Lions Club.
Norman Hadinegoro disebut adalah anggota Lions Clubs, dia menyebutkan jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam kegiatan baksos yang diadakan Lions Club, dalam acara peringatan HUT Peresmian RT/RW Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara ke-7, Sabtu, 18 Januari 2020.
Namun kehadiran Anies disitu dianggap sebagai pencitraan dan hanya numpang kegiatan baksos Lions Clubs.
Tidak menerima ada fitnah terhadap Anies, warga Tanah Merah pun mengeluarkan video pernyataan sikap mereka dan meminta pihak Lions Clubs untuk meminta maaf.
“Panitia Ulang Tahun ke-7 Kampung Tanah Merah
1.Menuntut permohonan maaf Lions Clubs kepada Gubenur DKI Jakarta dan Warga Tanah Merah atas berita bohong yang sudah viral.
2.Menuntut Lions Clubs untuk mengadakan konferensi pers dan mengklarifikasi utuh terhadap fitnah kepada Gubernur DKI Jakarta dan warga Tanah Merah.
3. Secepatnya menghadirkan KP Norman Hadinugroho sebagai anggota Lions Clubs ke hadapan warga Tanah Merah.
4.Mulai dari hari ini, apabila tuntutan di atas tidak dipenuhi, kami akan ke menempuh jalur hukum dan mensomasi saudra KP Norman Hadinugroho.”
Juharto SH, ketua panitia Kampung Tanah Merah yang ke-7.
“Untuk telur akan kami kembalikan ke Lions Clubs, apabila tidak bisa menghadirkan KP Norman Hadinugroho,” kata juru bicara warga Tanah Merah.
Anies Baswedan Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano: Kemenangan Rakyat Jakarta
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan turut mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.
