Bawa Rombongan Ibu-ibu Depok, 8 Fakta Kecelakaan Maut Bus di Ciater

Kecelakaan bus di Ciater, Subang.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Palasari, Ciater, Subang Jawa Barat pada Sabtu petang, 18 Januari 2020. Polisi menyebut, kecelakaan yang menimpa bus pariwisata Purnamasari itu merupakan kecelakaan tunggal.

Pengakuan Mengejutkan Lee Min Ho Alami Kecelakaan Tragis Dirawat 1 Tahun di Rumah Sakit

Berikut ini beberapa fakta terkait kecelakaan bus di Ciater, Subang, seperti dirangkum VIVA dari laporan tvOne dan VIVAnews.

Bus Oleng di Tikungan

Belajar dari Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 80, Ini Durasi Mengemudi

Menurut saksi mata, bus yang melaju dari Bandung arah Subang itu berkecepatan sedang. Namun ketika berada di tikungan Nagrog, Ciater, bus tersebut tiba-tiba oleng lalu terguling. 

Penyebab Kecelakaan

Pengemudi Wajib Tahu, Ini Faktor Kecelakaan di Jalan Tol Versi Polisi

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy S, menjelaskan, polisi masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kecelakaan. Ia menyebut, penyebab hanya ada dua kemungkinan, mobil atau manusianya. Ia juga menegaskan, akan melakukan penyelidikan terhadap perusahaan bus tersebut.

8 Orang Meninggal Dunia

Akibat kecelakaan bus di Ciater, Subang tersebut, 8 orang meninggal dunia, 10 penumpang luka berat, dan 20 orang luka ringan. 

Sopir Meninggal Dunia

Sopir bus maut yang terlibat kecelakaan di Ciater, Jawa Barat, tersebut dilaporkan turut menjadi korban meninggal dunia. Ia adalah Dede Purnama (41 tahun), warga Gunung Putri, Bogor.

Rombongan Depok

Bus Purnamasari tersebut mengangkut 38 orang yang merupakan rombongan Kader Posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok. 7 orang korban meninggal dunia yang tercatat sebagai warga Depok tersebut adalah Maria Khristina (40 tahun), Maya Susilawati (43 tahun), Fitriah Mahri (57 tahun), Riri Apriyanti, (37 tahun), Diah Larasati (51 tahun), Nahruyati (57 tahun), dan Eni Indrayani (46 tahun).

Berwisata ke Tangkuban Perahu

Kecelakaan maut bus Ciater, Subang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB setelah rombongan warga Depok ini berwisata ke Tangkuban Perahu, Bandung. Kunjungan tersebut merupakan agenda tahunan dari Posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong, Depok, tersebut.

"Iya, ini memang agenda tahunan mereka kunjungan ke beberapa daerah, kebetulan tahun ini ke Subang," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Pemkot Depok Beri Santunan

Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberi santunan pada warganya yang menjadi korban kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat. Untuk korban meninggal dunia, masing-masing akan diberikan Rp10 juta. 

"Pembiayaan yang meninggal saya alokasikan masing-masing Rp10 juta untuk keluarganya, yang luka kami tanggung pengobatan hingga sembuh," kata Idris di Masjid Assobariyah, Cipayung, Depok, pada Minggu 19 Januari 2020.

Santunan Jasa Raharja

Jasa Raharja memberikan santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Ciater, Subang, ini sebesar Rp50 juta. Sementara untuk korban luka, mendapat tanggungan biaya sebesar Rp20 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya