Respons Ucapan Ridwan Kamil, Ini Kata Petinggi Sunda Empire
- YouTube tvOne
VIVA – Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah sudah berhasil ditangkap aparat kepolisian. Namun, kini heboh munculnya Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil menyayangkan adanya individu yang ikut paham kelompok Sunda Empire. Menurutnya, kepolisian akan menindak tegas kelompok tersebut jika memenuhi unsur tindak pidana. Kelompok tersebut juga sedang diteliti oleh Polda Jawa Barat.
"Lagi diteliti oleh Polda. Ini banyak orang stres di republik ini," kata Kang Emil di Bandung, Jumat, 17 Januari 2020 lalu, dikutip dari VIVAnews.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan akal sehatnya supaya tidak gampang dikelabui. Pernyataan Kang Emil ini ternyata direspons oleh petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana.
"Tolong yang menyikapi pada tatanan Sunda Empire tidak ngomong sembarangan, seperti contoh siapa? gubernur misalnya. Seorang gubernur tidak boleh menyampaikan sembarangan kayak gitu seperti gubernur Jawa Barat itu, tidak boleh," katanya dalam program Kabar Petang di tvOne, Sabtu, 18 Januari 2020.
Ada sejak 324 SM
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa Sunda Empire lahir dari dinasti ke dinasti sejak zaman 324 sebelum masehi (SM).
"Diawali oleh Alexander de Great lalu diteruskan oleh Cleopatra akhirnya Tarumanegara, yang menurunkan ke Pajajaran hingga kini," ujar Rangga.
Dia pun menjelaskan bahwa anggota Sunda Empire adalah negara-negara di seluruh dunia. Karena itu, rakyat Sunda Empire adalah seluruh rakyat di dunia.
Sebelumnya dalam video yang beredar dijelaskan bahwa Sunda Empire dibagi atas enam wilayah, di antaranya Sunda Atlantik. Posisi ini di Bandung sebagai daerah korps diplomatik dunia. Kemudian Sunda Eropa, Sunda Pasifik, Sunda Archipelago, Sunda Mainland, dan Sunda Nusantara.
Sunda Nusantara adalah tatanan negara, di mana tatanan tersebut dimulai dari Benua Australia, Papua Nugini, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, China, Mongolia, Rusia, Jepang sampai Korea Selatan dan Korea Utara. Kurang lebih Sunda Nusantara itu adalah 54 negara di dunia.