Sunda Empire Klaim Punya Enam Wilayah Kekuasaan
- YouTube Ali Mukti
VIVA – Publik dibuat heboh dengan munculnya keraton maupun kekaisaran di beberapa daerah Indonesia. Pertama, Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Setelah raja dan ratunya ditangkap, kini muncul kekaisaran yang menamakan Sunda Empire atau Kekaisaran Sunda di Bandung, Jawa Barat. Video munculnya Sunda Empire alias Kekaisaran Sunda beredar di media sosial YouTube, salah satunya diunggah akun Ali Mukti pada Jumat, 17 Januari 2020.
Dari video tersebut, seorang yang mengaku sebagai Gubernur Jenderal Sunda Nusantara menjelaskan bahwa Sunda Empire itu bukan diartikan sebagai suku Sunda.
"Tapi, ini adalah tindakan proses turun temurun kekaisaran dari dinasti ke dinasti. Sunda Empire itu adalah Kekaisaran Matahari, Kekaisaran Bumi," kata dia, seperti dikutip dari YouTube pada Jumat, 17 Januari 2020.
Menurutnua, Sunda Empire dalam prosesnya dibagi atas enam wilayah, di antaranya Sunda Atlantik. Posisi ini di Bandung sebagai daerah korps diplomatik dunia. Kemudian Sunda Eropa, Sunda Pasifik, Sunda Archipelago dan Sunda Mainland.
Selain itu, Sunda Nusantara. Menurut dia, Sunda Nusantara adalah tatanan negara, di mana tatanan tersebut dimulai dari Benua Australia, Papua Nugini, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, China, Mongolia, Rusia, Jepang sampai Korea Selatan dan Korea Utara.
"Kurang lebih Sunda Nusantara itu adalah 54 negara di dunia. Jadi, bicara nusantara itu perlu kita jelaskan bukan hanya Indonesia tapi ada 54 negara dunia," ujarnya.
Baca juga:
Pergub Hampir Kelar, PKL DKI Segera Boleh Jualan di Trotoar Asal...
Warganet Respons Sinta Nuriyah Bilang Muslimah Tak Wajib Berhijab
Tak masuk akal
Gubernur Jenderal Sunda Nusantara itu mengatakan hal-hal lain yang tak masuk akal. Menurutnya bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merupakan alat dari Sunda Empire yang terletak di Bandung, Jawa Barat.
"UN yang ada di sana adalah pelaksana, kita adalah pemilik UN. Jadi, kita segera mungkin bertemu kepala negara dan raja-raja, perdana menteri juga keseluruhan," katanya.
Bahkan dia mengklaim PBB pada saatnya akan kembali sepenuhnya ke Bandung, Jawa Barat pada 24 Oktober 2020.
"Insya Allah, pada saatnya PBB yang berpusat di Amerika, kita sarankan akan kembali sepenuhnya di Bandung. Jadi disambut masyarakat yang ada di Indonesia, ini suatu berita gembira yang baik," ujarnya.