Ada 16 Juta Keping Blangko, yang Tak Punya E-KTP Segera ke Dukcapil
- U-Report
VIVA – Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zuhdan Arif Fakrulloh mengatakan, pemerintah telah mengadakan 16 juta keping blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik melalui e-catalog dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 pada awal Januari.
Oleh karena itu, Zudan mengimbau kepada masyarakat di Indonesia yang KTP elektroniknya belum jadi bisa segera berkoordinasi dan mengurus ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Sebab, pengadaan blangko sudah berjalan sejak bulan Desember 2019.
“Bulan Desember, ada penambahan 1,5 juta keping hasil dari pergeseran anggaran akhir 2019. Tahun 2020, ini lelang e-catalog telah selesai, sehingga KTP elektronik sudah tersedia, berproses dicetak 16 juta keping,” kata Zudan lewat keterangannya pada Jumat, 17 Januari 2020.
Saat ini, kata dia, pemerintah telah mendistribusikan ke daerah sebanyak 961 ribu keping. Namun, bagi kabupaten/kota yang blangkonya habis bisa segera mengambil ke Kependudukan dan Catatan Sipil Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di samping itu, Zudan menjelaskan, penggunaan blangko KTP elektronik ini diprioritaskan untuk pemilik KTP elektronik pertama kali, korban bencana alam, penggantian surat keterangan karena print ready record (PRR) atau sudah direkam datanya dan siap cetak, penggantian surat keterangan karena hilang/rusak dan perubahan elemen data.
“Jadi, blangko KTP elektronik ini tidak diperuntukkan bagi perubahan wilayah adminisitrasi. Blangko KTP elektronik tidak boleh digunakan untuk mengganti KTP elektronik yang ada masa berlakunya atau ada tanggal berlakunya menjadi KTP elektronik yang masa berlakunya seumur hidup,” tuturnya.
Baca juga:
Fachrul Razi Kasih Penghargaan ke Anies Baswedan, Ini Alasannya
Hebat, Montir Tak Tamat SD di Sulsel Sukses Terbangkan Pesawat Rakitan
Warganet Respons Sinta Nuriyah Bilang Muslimah Tak Wajib Berhijab