Yenny Wahid 'Disingkirkan' Agar Kekuatan Gus Dur Tak Bangkit?
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah mengatakan bahwa sampai saat ini kekuatan Gus Dur masih banyak di wilayah Indonesia, termasuk menurun kepada putri-putrinya. Menurut dia, pemerintah tahu persis kekuatan Gus Dur.
Sinta menyampaikan pernyataan tersebut saat acara bersama Deddy Cobuzier yang diunggah ke YouTube pada Rabu, 15 Januari 2020. Selain Sinta, putri bungsunya juga ikut, yaitu Inayah Wulandari Wahid.
“Orang tahu persis, terutama pemerintahan bahwa kekuatan Gus Dur sampai sekarang masih ada dan ada juga pada anak-anaknya. Jadi mereka khawatir,” kata Sinta.
Makanya, kata dia, putri kedua bernama Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid itu tidak terpilih karena kekhawatiran muncul kembali kekuatan Gus Dur. Namun, Sinta tak menyebut Yenny tak terpilih sebagai apa.
“Kenapa Yenny tidak terpilih masuk itu? Karena kekhawatiran itu yang muncul bahwa kekuatan Gus Dur ada di situ, pengikutnya juga masih tetap banyak dan selalu ada. Itu yang dikhawatirkan mereka. Bukan digusurkan, tapi mereka akan menggusurkan dirinya sendiri,” tuturnya.
Sementara adik Yenny Wahid, Inayah Wulandari Wahid mengatakan, setelah suaminya meninggal dunia banyak yang mendatangi rumah mereka di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
“Mereka yang datang ke rumah selalu bilang yang sama, terus sekarang siapa yang akan bela dan melindungi kami?,” kata Inayah.
Ia mengatakan, masyarakat tentu merasakan bagaimana sosok Gus Dur. Menurut mereka, tidak ada lagi sosok yang bisa melindungi seperti almarhum Gus Dur.
“Siapa yang punya kemampuan menerima semua orang bisa masuk tanpa harus dibedakan. Itu yang mereka semua ngomong,” ujarnya.
Yenny Wahid: Saya Siap Jadi Mediator antara Cak Imin dengan Gus Yahya
Putri Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, mengatakan bahwa Pengurus Besar NU dan PKB harus merekat kembali demi kepentingan bangsa dan negara.
