Warganet Hujat Reynhard Sinaga

Reynhard Sinaga
Sumber :
  • Facebook via the Guardian

VIVA –  Reynhard Sinaga dihukum atas kasus perkosaan berantai yang dilakukannya di Inggris. Dia divonis seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris karena terbukti melakukan 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria selama dua setengah tahun sejak awal Januari 2015.

Sadis, Sindiran Guardiola ke MU Usai Dipecundangi Sporting Lisbon

Dilansir BBC, Reynhard ditangkap pada Juni 2017 atas kasus perkosaan. Dalam menjalani aksinya, Reynhard pergi ke kelab malam untuk memburu mangsa di kawasan pusat Kota Manchester. Pada Juli 2017, Reynhard ditangkap dan diduga telah memperkosa 190 orang.

Kasus pemerkosaan yang dilakukan Reynhard disebut-sebut menjadi yang terbesar dalam sejarah Inggris. Dan atas perbuatannya, Reynhard mendapat hukuman seumur hidup dengan masa tahanan minimal selama 30 tahun oleh Pengadilan Manchester. 

Cerita Selebgram Nessa Salsa Tahu Suaminya Penyuka Sesama Jenis, 6 Bulan Ditolak Berhubungan Badan

Berita yang menggemparkan masyarakat dunia ini pun ramai di media sosial. Warganet ramai-ramai menghujatnya.  

"Satu lagi 'prestasi'warga +62 yang mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Reynhard Sinaga yang menjadi tersangka pemerkosaan berata terbesar di dunia, dengan 190 korban pria muda di Manchester, UK," tulis salah satu warganet. 

Polisi di Bandara Manchester Tendang hingga Injak Pria Kulit Hitam, Publik Geram

"Mengerikan dan memalukan," tulis warganet lain. 

"Reynhard Sinaga jadi Trending Topic yeee.., Memalukaaan njir," tulis lainnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Jiwa, dr Andri Sp.Kj juga menyoroti kasus yang menjerat Reynhard di Inggris. Menurut dia, media asing tidak menekankan pada orientasi seksual Reynhard termasuk dari asal negaranya.

Menurut dia, berita media asing tetap fokus pada perbuatan jahatnya dan hukuman yang diterima Reynhard. Sehingga, media di Indonesia perlu belajar untuk menuliskan berita seperti itu.

"Saya memahami berita terkait homoseksual yang melakukan perbuatan jahat pasti akan lebih menarik daripada heteroseksual melakukan perbuatan jahat. Tapi saya suka cara media asing menuliskan berita ini, fokus pada fakta. Ada laki-laki, melakukan perbuatan jahat, ditangkap dan dihukum," katanya.

Baca juga:

Potret Ahok Gendong Putra Mungilnya Banjir Ucapan Selamat

Garuda Investigasi Pilot yang Diduga Tahan Penumpang

Jangan berasumsi Reynhard homo

Andri tak memungkiri pasti ada yang menganggap kalau Reynhard itu seorang homoseksual karena bisa memperkosa begitu banyak laki-laki. Tapi menurut dia, jangan bikin kesimpulan sendiri.

"Nah ini juga bikin asumsi sendiri lagi. Dia melakukan itu karena dia orang yang jahat, kebetulan aja orientasi dia homoseksual. Sama aja ada heteroseksual, memperkosa anaknya sendiri, sama-sama jahat!" kata Andri.

Tentu, kata dia, apa yang dilakukan Reynhard memperkosa ratusan orang sangat mengerikan. Terlepas ia homoseksual atau heteroseksual, yang jelas perbuatan tersebut bukan perbuatan benar.

"Hetero juga bisa demikian (bukan hanya homo)," ujarnya.

Homoseksual bukan gangguan jiwa

Andri mengatakan, homoseksual bukan gangguan jiwa karena tidak ada pedoman diagnosis gangguan jiwa yang bilang homoseksual itu gangguan jiwa. Menurut dia, itu orientasi seksual sama seperti heteroseksual.

"Yang hetero juga banyak yang kejam (bukan cuma homo yang kejam), apalagi lebih banyak," katanya.

Jadi, kata dia, kasus Reynhard ini sebaiknya lihat dari faktanya saja bahwa ada laki-laki memperkosa laki-laki sampai ratusan orang.

"Dia akhirnya tertangkap dan mendapatkan hukuman sesuai dengan apa yang dia lakukan. Jangan ditambah-tambahin yang lain," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya