Korban Banjir Rentan Hipotermia, Menkes: Ada 11 Ribu Tenaga Kesehatan
- Viva.co.id/Diza Liane
VIVA – Usai banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto telah menyiapkan 11 ribu tenaga kesehatan untuk menangani korban terdampak. Terawan mengatakan bahwa tenaga kesehatan itu telah ia siagakan sejak hari pertama.
Tenaga kesehatan berasal dari sipil dan dari militer. Selain tenaga kesehatan yang membantu pengungsi, bantuan yang diberikan juga berupa obat, dan makanan tambahan bagi Balita,
“Tenaga yang kita kerahkan 11 ribu lebih, jumlah pengungsi 60 ribuan, data terus kita update dan penambahan tenaga kesehatan terus kita dorong,” katanya lewatrilis yang diterima VIVA Jumat 3 Januari 2019.
Layanan kesehatan di posko mencakup berbagai penyakit yang timbul karena banjir, jika pasien harus dilakukan penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah sakit. Tak hanya itu, dari sisi psikologis telah digerakkan tenaga kesehatan untuk membantu trauma healing bagi anak-anak.
Diketahui, beragam penyakit pun kerap hadir di antaranya leptospirosis yang berasal dari air seni tikus, diare, hepatitis A, hingga bahaya Hipotermia. Penyàkit demam berdarah dengue (DBD) juga perlu diwaspadai mengingat banyaknya genangan yang masih tersisa usai air yang perlahan surut.