Anies Sebut Situasi Banjir DKI Sudah Terkendali, Ini Faktanya

viva – gubernur dki jakarta anies baswedan mengatakan ketinggian air sudah menurun signifikan di pintu air manggarai, jakarta selatan pada kamis, 2 januari 2020. menurut dia, hal ini karena limpahan air dari kawasan hulu jakarta yaitu bogor, jawa barat juga sudah menurun.

maka, anies menyebut kondisi Banjir di jakarta saat ini jauh lebih terkendali dibanding pada rabu, 1 januari 2020. untuk itu, ini fakta-fakta situasi Banjir di jakarta sudah dapat terkendali.

volume air menurun

anies mengatakan volume air yang datang dari kawasan hulu sudah semakin berkurang, kini ketinggian air rata-rata 750 centimeter. sementara, di puncaknya ketinggian air rata-rata mencapai 900 centimeter.

"ini sudah jauh lebih rendah daripada kondisi kemarin," kata anies seperti dilansir vivanews pada kamis, 2 januari 2020.

pengungsi diduga hanya 5.000 orang

anies mengaku telah meninjau tempat pengungsian para korban Banjir di duri kosambi, cengkareng, jakarta barat dan kampung pulo, jakarta timur.

"tadi saya ke kampung pulo (Banjir) mulai surut. jadi secara bertahap, kondisi di jakarta sudah semakin terkendali," ujarnya.

berdasarkan perhitungan jajaran pemerintah provinsi dki, kata anies, ada sekitar 5.000 warga yang masih mengungsi dari jumlah pengungsi sebanyak 19.000 pada hari rabu, 1 januari 2020.

"dugaan kami, di semua wilayah, ada sekitar lima ribuan (pengungsi) yang masih belum bisa kembali ke rumahnya," kata anies.

ratusan unit pompa untuk bersih-bersih

mantan mendikbud ini juga menjelaskan pemerintah provinsi dki mengerahkan 478 unit pompa untuk memastikan seluruh wilayah jakarta terbebas dari genangan, supaya masyarakat tidak terganggu lagi aktivitasnya.

"semuanya bekerja untuk menarik air supaya bisa segera surut di semua tempat," kata anies.

menurut dia, bersih-bersih sisa Banjir dilakukan juga bersama-sama warga dan pemerintah. warga yang mengungsi pulang ke rumah untuk membersihkan rumahnya, sedangkan jajaran dki membersihkan jalan-jalan dan fasilitas umum.

"saat ini kita melakukan pembersihan di jalan-jalan umum, dan di sekitar kampung-kampung yang terdampak dengan Banjir," tuturnya.

Halaman Selanjutnya

berdasarkan perhitungan jajaran pemerintah provinsi dki, kata anies, ada sekitar 5.000 warga yang masih mengungsi dari jumlah pengungsi sebanyak 19.000 pada hari rabu, 1 januari 2020.