Banjir Masih Kepung Jalan Utama Jakarta

Banjir di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Kamis, 2 Januari 2020.
Sumber :
  • tmc polda metro

VIVA – Setelah banjir besar pada tahun baru 2020, hujan dengan intensitas tinggi masih membuat air banjir menggenangi sejumlah titik di Jakarta pada Kamis siang, 2 Januari 2020.

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

Informasi masyarakat melalui @TMCPoldaMetro, genangan air terutama masih terlihat di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat dan Jalan Boulevard Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pada pukul 13.35 Wib, banjir di depan kantor Indosiar Daan Mogot, terpantau masih tinggi. Ketinggian air banjir masih mencapai 100-110 cm. Kawasan ini belum bisa dilintasi kendaraan. Sejak pukul 11.36 Wib, situasi di turunan layang Grogol arah Latumenten terdapat genangan dengan ketinggian air mencapai 60 cm.

Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

Terlihat sejumlah kendaraan roda dua mogok dan terpaksa harus didorong setelah memaksa menembus genangan air banjir. Beberapa warga yang tidak ingin motor mereka mogok, terpaksa menggunakan jasa ojek gerobak.

Fenomena Aneh Benda Putih Mengambang dari Langit di Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

Kemacetan panjang terjadi di wilayah ini. Banyak kendaraan besar yang tertahan, sementara kendaraan-kendaraan kecil terpaksa harus putar balik karena tidak ingin terjebak macet.

Masih di wilayah Jakarta Barat, pada pukul 15.12 Wib, banjir masih terjadi di Jalan Terusan Arjuna Utara sampai ke Gedung Metro TV. Ketinggian banjir membuat dua arah di jalan tersebut tidak bisa dilaluui kendaraan. Situasi yang sama terjadi di Jalan Panjang atau wilayah Green Garden. Ketinggian banjir mencapai 50 cm, dan belum bisa dilintasi kendaraan.

Sekitar pukul 11.32 Wib, persi di depan putaran Pasari atau dekat dengan Apartemen Victoria dan di depan Samsat Jakbar, genangan air masih tinggi dan belum bisa dilewati kendaraan. Sementara situasi terbaru di Traffic Light Ring Road Puri Kembangan, genangan air justru meningkat menjadi 60 cm. Ini menyebabkan jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Situasi lalu lintas di Traffic Light Pintu Besi, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, juga masih ada genangan air setinggi 30 cm. Namun masih bisa dilewati kendaraan. Namun warga harus tetap berhati-hati dan ikut arahan petugas yang melakukan pengaturan di lokasi. Genangan juga terlihat di Jalan KH Samanhudi yang mengarah Pasar Baru, Jakarta Pusat. Namun saat ini sudah bisa dilewati kendaraan dengan melalui lajur paling kanan jalan.

Sementara di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, banjir masih menggenangai sejumlah titik di Jalan Raya Boulevard. Pada pukul 13.32 Wib,  Jalan Boulevard Timur arah Sunter masih terdapat genangan 10-30 cm. Kemudian di Jalaln Boulevard Raya dari Traffic Light Nias arah bundaran Kelapa Gading, genangan air setinggi 20cm masih terlihat.

Air banjir juga masih menggenangi pemukiman warga di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada siang ini. Terutama pemukiman warga di RW 3, Kelurahan Petamburan. Akses keluar masuk warga masih harus menggunakan perahu karet. Terlihat kendaraan milik warga yang terparkir di depan rumah mereka banyak yang terjebak banjir.

Pada pukul 13.08 Wib, ketinggian air banjir di kawasan Pasar Petamburan masih mencapai sekitar 60 cm. Banjir juga masih terpantau di Jalan Abdul Jalil atau tepatnya di belakang Hotel Shangrila BNI, ketinggian air sudah surut menjadi 30 cm.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya