Mau Terbang Menuju Halim? Siap-siap Dialihkan

Pembangunan Runway 3 Bandara Soetta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Bandara Halim Perdana Kusumah menjadi salah satu lokasi yang terkena dampak banjir Jakarta, Rabu 1 Januari 2020. Akibatnya, landasan udara tersebut ditutup sementara sejak pukul 06.00 WIB.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI AU Fajar Adriyanto menyatakan, penutupan sementara dilakukan karena terdapat genangan air setinggi 20 sentimeter di runway pesawat terbang.

Fajar menjelaskan, penutupan sementara Bandara Halim Perdana Kusumah itu berdampak pada pengalihan penerbangan dari berbagai daerah yang menuju ke sana.

Banjir Setinggi 140 Cm Landa Pasar Minggu Usai Diguyur Hujan Deras Sore Ini

"Tadi pagi ada 5 penerbangan yang menuju Halim dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta," ujarnya seperti dikutip dari VIVANews, Rabu 1 Januari 2010.

Selain Bandara Internasional Soekarno Hatta, kata Dia, pihak Angkasa Pura juga mempersiapkan alternatif lain untuk mentransitkan pesawat yang awalnya menuju Halim Perdana Kusuma.

Jokowi: Masalah Macet dan Banjir di Jakarta Sedikit-sedikit Mulai Terselesaikan

"Alternatif lainnya itu Bandara Palembang, dan juga mungkin Bandara Kartajati ya untuk alternatif, tetapi itu tergantung keputusan pilot maskapainya," tuturnya.

Lebih jauh ia katakan, penutupan bandara itu juga berdampak pada ditundanya sepuluh penerbangan yang rencananya akan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke sejumlah daerah di seluruh Indonesia.

Fajar pun belum dapat memastikan waktu penutupan sementara Bandara Halim Perdana Kusuma. Menurutnya, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan pengeringan landasan dari genangan air.

"Karena apa? Di sekitar Halim juga kampung-kampungnya juga banjir semua. Kalau kita alihkan ke sungai juga sungainya sudah penuh kan. Tapi siang ini kita upayakan terus, mudah-mudahan nanti sudah bisa kita buka kembali," kata Fajar.

Banjir Besar terjadi di Filipina

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Banjir yang tingginya mencapai lebih dari 4 meter menenggelamkan ribuan rumah di Filipina utara yang dilanda badai pada Selasa 19 November 2024. 

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024