Akhirnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Akan Miliki Wagub
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Sudah setahun lebih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum juga mendapatkan pendamping Wakil Gubernur, setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri karena mengikuti pemilihan presiden (Pilpres).
Setelah sempat beredar sejumlah nama, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masing-masing akan mengajukan satu nama saja sebagai calon wakil gubernur DKI.
Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dari fraksi Gerindra Syarif, pengajuan, dilakukan setelah dua parpol pengusung Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 itu membuat keputusan tentang pendamping Anies.
"Sudah ada kesepakatan, satu partai satu nama (dari) PKS dan Gerindra," ujar Syarif di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019 dilansir dari VIVAnews.
Syarif menyampaikan, Gerindra sendiri, mengajukan calon yang diyakini mumpuni. Syarif belum mau mengungkap namanya, namun ciri-cirinya adalah berpengalaman di pemerintahan, juga parlemen.
"(Calon dari Gerindra) pengalaman di pemerintahan, parlemen, pernah di DPR, pokoknya dia orang matang," ujarnya.
Syarif juga mengemukakan, Gerindra, berencana mengumumkan kepada publik kadernya yang diajukan menjadi cawagub DKI. Pengumuman akan dilakukan dalam acara refleksi akhir tahun Gerindra pada Sabtu, 28 Desember 2019.
"Sabtu ini ada informasi terbaru dari Partai Gerindra di Wisma Garuda Dua nanti, soal cawagub," ujar Syarif.
Sebelumnya, PKS telah mengajukan dua nama, yaitu Agung Yulianto, juga Ahmad Syaikhu. Belakangan. Sedangkan Gerindra mengusulkan hingga empat nama juga, yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Arnes Lukman, Ferry Juliantono, juga Riza Patria.
Dengan akan diusulkannya lagi dua nama dari masing-masing parpol, panitia khusus (pansus) wagub DPRD DKI selanjutnya akan memproses kedua nama itu untuk ditetapkan menjadi wagub DKI.