Fakta Kepala Disparbud DKI Dicopot Gara-gara Beri Piagam ke Colosseum

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta, Alberto Ali dicopot oleh Gubernur DKI Anies Baswedan gara-gara memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum.

Pemerintah Provinsi DKI memberi penghargaan kepada Colosseum diputuskan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dengan SK Nomor 388 Tahun 2019 tentang Penetapan Pemenang Adikarya Wisata 2019, yang dibubuhi tanda tangan cetak Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi DKI.

Piagam Adikarya Wisata merupakan penghargaan kepada usaha pariwisata yang memiliki kinerja bisnis yang unggul, berprestasi dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, serta berkontribusi bagi pembangunan kepariwisataan di Jakarta. 

Berukut Ini fakta Gubernur DKI Anies Baswedan copot Alberto dari jabatan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI:

Beri piagam untuk Colosseum

Anies membenarkan pencopotan Alberto dari jabatan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI. Menurut dia, Alberto digantikan oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Sri Haryati.

"Betul, (Plt Kadisparbud DKI) diganti dengan Ibu Sri Haryati," kata Anies seperti dilansri VIVAnews, Selasa, 17 Desember 2019.

Selain itu, Anies mengakui kalau pencopotan Alberto terkait pemberian penghargaan kepada diskotek Colosseum. Karena rekomendasi yang diberikan tersebut salah.

Abaikan surat rekomendasi BNNP DKI

Anies mengatakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta telah mengawasi tempat hiburan Colosseum yang diduga adanya penggunaan narkoba.

Menurut dia, BNNP DKI telah menyurati Disparbud DKI sejak Oktober 2019. Namun, Alberto tidak mengindahkannya tapi malah mendapatkan penghargaan.

"Sudah jelas ada surat bulan Oktober (dari BNNP), kok ya masih diproses sebagai kandidat dan mendapatkan penghargaan?," ujar Anies.

Kesalahan fatal

Anies menilai Alberto melakukan kesalahan fatal dengan memberikan penghargaan kepada disktek Colosseum, padahal sudah ada laporan dari BNNP DKI.

"(Alberto lakukan kesalahan) fatal dong. Lah bagaimana sebuah tempat, jelas-jelas ada laporan bulan Oktober, malah bulan Desember dikasih penghargaan," katanya.

Anies Telepon Pramono usai Pantau Quick Count, Langsung Ucapkan Selamat?

Harusnya, kata dia, Alberto menindaklanjuti laporan dari BNNP DKI untuk meningkatkan pengawasan di Colosseum.

"Kelalaian mereka (Disparbud DKI). Harusnya kan justru malah diproses laporannya," tutur Anies.
 

Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran
Anies Baswedan di rumah pribadinya

Anies Sebut Situasi Pilkada 2024 Tenang: yang Rame Itu Sosmed

Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berbicara mengenai situasi Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 ini

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024