Reaksi Warganet Anies Beri Penghargaan untuk Diskotek Colosseum
- Social Media
VIVA – Salah satu diskotek di Jakarta Barat, yakni Colosseum mendapatkan penghargaan Adikarya Wisata dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Jumat, 13 Desember 2019.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, Alberto Ali menjelaskan ada 13 jasa hiburan lain yang meraih penghargaan tersebut. Salah satunya, Colosseum.
"Penghargaan Adikarya Wisata itu ada 13 kategori, bukan cuma itu. Salah satunya diskotek dan yang menang Colosseum," kata Alberto seperti dilansir Vivanews pada Sabtu, 14 Desember 2019.
Menurut dia, Colosseum menang di kategori jasa pariwisata diskotek yang memberi kontribusi yang baik terhadap ekonomi ibu kota.
Baca Juga: Ternyata Ini Sepatu Compass yang Bikin Orang Rela Antre Super Panjang
"Ada faktor (penilaian penghargaan). Ada tiga hal yang diatur, yaitu dedikasinya, kinerja perusahaan, lalu kontribusi terhadap pariwisata Jakarta," ujarnya.
Reaksi netizen
Keputusan Pemprov DKI memberikan penghargaan Adikarya Wisata untuk Diskotek Colosseum ternyata mengundang pro dan kontra. Warganet pun langsung merespon langkah yang dilakukan Anies dengan memberikan penghargaan kepada diskotek Colosseum.
Netizen ada yang mengkritik Anies, tapi ada juga yang mendukungnya. Namun, tak sedikit yang mem-bully karena Anies dianggap 'Gubernur Indonesia' pilihan umat.
"Terima kasih buat gubernur pilihan umat @aniesbaswedan yang udah memberikan penghargaan buat @ColoseumClub kayaknya emang manteb punya nih," tulis akun Andre Tjahjadi @andre_tjahjadi.
Selanjutnya, akun Bokmen @Bokmen3 menduga kalau pemilik diskotek Colosseum memberikan bantuan saat Pemilu DKI 2017 lalu.
"Yang punya diskotik Colosseum pasti nyumbang dana waktu pemilihan Pilgub DKI kemarin. Diskotek lain ditutup, diskotek ini malah dikasih piagam," katanya.
Nah, akun SophieP @S_aulia26 ini sepertinya mendukung keputusan Anies yang memberikan penghargaan kepada diskotek tersebut.
"Diskotek itu ada dan keberadaannya berizin/legal, termasuk semua yang dijual legal. Gubernur adalah milik semua golongan. Ya masing-masing aja lah, pandai-pandai mensikapi hal jangan pendek logika," ucapnya.