Bagaimana Jika Terjadi Insiden di Tol Layang Cikampek?
- ANTARA Foto/Risky Andrianto
VIVA – Tol layang Jakarta-Cikampek akan mulai bisa dipakai oleh para pengguna jalan, pada libur akhir tahun 2019. Jadi, warga DKI yang akan merayakan libur Natal dan Tahun Baru di kampung bisa mulai menikmatinya.
Hal itu dikatakan langsung, oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
"Saat libur Natal dan Tahun Baru 2019-2020 sudah bisa digunakan," kata Basuki belum lama ini.
Soal tarif, kata Basuki, hal itu belum diputuskan. Artinya, pengguna jalan yang melintas pada akhir tahun ini masih bisa menikmatinya secara gratis.
"Dalam waktu dua minggu sampai sebulan setelah diresmikan, baru nanti dikenakan tarif. Jadi, pada saat Natal dan Tahun Baru 2020 masih gratis," kata Basuki.
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, Irjen Pol Istiono menjelaskan, adanya tol layang ini akan sangat membantu mengurai macet yang biasa terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, terutama di KM 48.
Kepadatan umumnya muncul di titik-titik tempat peristirahatan sementara, atau biasa dikenal dengan istilah rest area.
"Tentu ini sangat membantu mengurai kemacetan," ujar Istiono saat meninjau tol layang Cikampek bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Minggu 8 Desember 2019.?
Apabila terjadi insiden di tol layang tersebut, Istiono mengaku hal itu sudah diperhitungkan. Polisi bersama pengelola tol akan bersiaga di wilayah tersebut.
"Sejak awal, kami sudah mempersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.
