Jika Bisa Buktikan Istana Intervensi Golkar, Jokowi Kasih Sepeda
- tvOne
VIVA – Presiden Joko Widodo alias Jokowi membantah ada intervensi Istana terhadap proses pemilihan Ketua Umum Partai Gokar periode 2019-2024. Hal itu diungkapkan dalam sambutannya di Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin malam, 3 Desember 2019.
"Saya berikan jaminan tidak ada, enggak ada. Kalau ada yang menyampaikan Pak Mensesneg (melakukan intervensi), saya berikan jaminan tidak, memang betul betul tidak," kata Jokowi, dikutip dari tvOne.
Jokowi menyampaikan sebelumnya sempat berhembus kabar bahwa Menteri Sekretariat Negara Republik Indonesia Pratikno mengumpulkan sejumlah Pimpinan DPD Partai Golkar untuk melakukan intervensi terhadap pemilihan umum ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
"Coba kalau ada DPD (yang sempat dikumpulkan), silakan maju, saya berikan sepeda, silakan kalau ada. Silakan kalau ada yang dikumpulkan Mensesneg, saya beri sepeda," ujar Jokowi.
Dia menegaskan begitu ada kabar tersebut, Jokowi langsung mengonfirmasi hal itu pada Mensesneg. Namun, lanjut Jokowi, Mensesneg juga telah membantahnya.
"Kalau ada menteri yang manggil-manggil DPD (Partai Golkar), ya menterinya Golkar mestinya, bisa saja. Pak Agus (Menteri Perindustrian Agus Gumiwang) bisa dia kan Golkar, atau Pak Zainudin Amali (Menteri Pemuda dan Olahraga), Pak Jerry (Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga) atau Pak Luhut (Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan) bisa saja, ini kan memang kader-kader Golkar semuanya," tutur Jokowi.
Tapi jika di luar Partai Golkar ada yang berani memanggil, dia menantangnya untuk maju. "Silakan ke sini maju ke depan, saya kasih sepeda," ucapnya.