Ghaza, Anak Spesial dari Bekasi Hilang Belum Ditemukan

Ghaza
Sumber :
  • Facebook/umminaurizza

VIVA – Seorang bocah bernama Ghaza, usia 7 tahun, hilang di Bekasi. Ghaza tak pulang sejak Jumat, 22 November 2019. Diketahui, Ghaza merupakan anak berkebutuhan khusus yang mengalami ADHD dan speech delay.

Kabar hilangnya Ghaza tersebar luas di media sosial dan pesan instan. Orangtua Ghaza mencari anaknya dengan menyebarkan brosur berisi foto bocah tersebut. Mereka berharap, Ghaza bisa segera pulang ke rumahnya yang terletak di Bulak Perwira RT 04/15, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

"Tiap hari anak saya kalau main, dijagain sama kakaknya, karena memang dia berkebutuhan khusus," kata sang ibunda, Sricahyati, mengutip VIVAnews, Sabtu, 23 November 2019.

Bocah bernama lengkap Ghaza Muhammad Zaidan itu memang disebut sedang bermain bersama sang kakak di teras rumahnya, sebelum menghilang. Ketika kakaknya masuk untuk keperlua, Ghaza tak lagi terlihat.

Selain menyebarkan informasi lewat media sosial, orangtua Ghaza juga sudah melaporkan kehilangan ini ke polisi dan Dinas Sosial. Namun laporan tersebut belum berbuah hasil.

"Saat ini juga polisi sudah menanganinya termasuk Dinas Sosial," kata Sri lagi.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing mengonfirmasi hal tersebut. Laporang orangtua Ghaza sudah diterima dan saat ini sedang ditangani.

"Mudah-mudahan segera ditemukan," ujar Erna.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Dalam selebaran yang beredar di media sosial, orangtua memohon bagi yang menemukan Ghaza untuk segera menangkap dan memegang tangannya agar tak lepas. Ghaza disebut sangat aktif dan tak akan berhenti jika berlari. Salah satu ciri lai Ghaza adalah banyak bekas cacar di wajah.

"Anak ini ADHD+speech delay, memang aktif dan senang berlari. Mohon dipegang saja tangannya dan hubungi kami," tulis keterangan pada selebaran pencarian Ghaza.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024