Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy Meninggal Dunia

Guru besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sumber :
  • Twitter @PPPemudaMu

VIVA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah berduka karena berpulangnya Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis dini hari, 21 November 2019. Bahtiar meninggal pada usia 60 tahun.

Muhammadiyah Minta di 2025 jadi Momentum Pemerintah Perkuat KPK

Innalillahi wa innaa ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas berpulangnya Ketua Pimpinan Pusat #Muhammadiyah, Prof. Dr. Bahtiar Effendy. Mohon doa terbaik untuk almarhum, semoga Allah melimpahkan rahmat, maghfirah dan jannah-Nya,” tulis akun Twitter Muhammadiyah.

Tentu, Muhammadiyah sangat kehilangan sosok intelektual muslim yang mumpuni dan berintegritas keilmuan yang tinggi.

UMM Dorong Terjadinya Transformasi Manajemen Kesejahteraan Sosial di Indonesia

“Bahtiar Effendy merupakan ahli ilmu politik Islam yang analisisnya tajam dan terfokus,” lanjutnya.

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Sarankan Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan PPN 12 Persen

Kabar duka juga disampaikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Bahtiar meninggal dunia pada pukul 00.00 WIB.

"Mohon doa, semoga Allah SWT melimpahkan atas almarhumah maghfirah, rahmah, dan jannah,Nya," kata dia, seperti dikutip dari VIVAnews.

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah juga menyampaikan kabar berpulangnya Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu dalam akunnya di Twitter.

"Innalillahi wainna ilaihiraji’un. Telah Berpulang Ke Rahmatullah Ayahanda Prof. Dr. Bahtiar Effendy (Ketua PP Muhammadiyah) Pukul 00.00 Dinihari Di RSIJ Cempaka Putih. Semoga Allah SWT Menerima Amal Ibadah Beliau dan Diterima Di sisinya," tulisnya.

Pemantauan Hilal Untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1446 Hijriah pada 1 Maret 2025

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025