Pria Pamer Kemaluan di Tempat Umum Bikin Geger Bandung
VIVA – Kabupaten Bandung, Jawa Barat digegerkan oleh seorang pria yang memamerkan kemaluannya di tempat umum. Seorang perempuan muda berinisial NF (22) di Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi korbannya.
NF mengungkapkan, mengalami kejadian tersebut pada Selasa pagi, 19 November 2019, sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelum kejadian tersebut, dia melakukan aktivitas membersihkan halaman rumah sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian pada pukul 05.00, karena rumahnya di pinggir jalan, beberapa motor sudah mulai lalu lalang. Namun motor pelaku saat itu berhenti di depan rumah tetangganya.
"Dia (si pelaku) ada berbarengan dengan motor lain. Kalau motor lain, saya tahu karena tetangga. Saat tetangga saya lewat, si motor PCX (pelaku) itu diam depan rumah, depan gerbang rumah orang lain," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa malam, 19 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
NF bahkan mengira pelaku seorang driver ojek online (ojol). Pelaku yang saat itu menggunakan masker juga sempat memanggilnya, namun dia tak memberi respons.
"Dia diem ngelihatin, saya lihat juga tapi dia enggak buka buf-nya (masker). Malah dia sempat manggil, 'teteh-teteh', cuma enggak saya gubris," ujarnya.
Karena tak direspons, pelaku kembali memanggil korban dengan nada tinggi sambil menjalankan motornya ke depan gerbang rumah NF. Setelah itu, pelaku berdiri di depan rumah dan menunjukkan perilaku eksibisionisme. Menurutnya, pelaku saat itu membuka celana, lalu memegang alat kelaminnya.
"Pas saya lihat, dia ngebuka celana dan pegang-pegang kelaminnya sendiri. Saya teriak, saya manggil mama saya, tiba-tiba dia langsung kabur," ucap NF.
Setelah itu, NF melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Dia menuturkan, karena pelaku memakai masker dan dia dalam posisi ketakutan, sehingga tak banyak informasi yang didapat soal ciri-ciri pelaku. Dia juga tak sempat melihat pelat nomor motor pelaku.
Kendati demikian, menurutnya, pelaku berusia separuh baya, bertubuh tinggi dan kurus. NF pun memastikan bahwa dia baru sekali itu melihat motor tersebut di lingkungan rumahnya.
"Enggak pernah lihat motor itu. Dia enggak pakai pakaian bertuliskan instansi atau apa, pakai helmnya juga yang semua orang punya, pakai jaket hitam, cuma buf (masker) corak army," tuturnya.