Protes, Anggota DPRK Aceh Lakukan Aksi Garuk Aspal Pakai Tangan Kosong
- Youtube
VIVA –Pelantikan Kabinet Jokowi 2019-2024 sudah terlaksana beberapa waktu yang lalu, begitu pula para anggota DPR/DPRD yang dilantik sebelumnya.
Dalam upaya membangun Indonesia, rupanya gaya 'blusukan' yang dipopulerkan Jokowi beberapa tahun silam juga banyak ditiru oleh para anggota dewan. Salah satunya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota (DPRK) yang satu ini.
Beredar viral sebuah video aksi salah seorang anggota DPRK yang blusukan meninjau daerah wilayahnya. Video berjudul 'Susilawati Beraksi. DPRK Aceh Tengah Ini Memang Luar Biasa' yang berdurasi 29 detik menunjukkan aksi Susilawati Anggota DPRK Aceh Tengah yang melakukan protes pada pengerjaan jalan yang tidak sesuai spesifikasi (spek).
"Aksi Susilawati, Anggota DPRK Aceh Tengah Protes Pengerjaan Jalan Tidak Sesuai Speak (mungkin maksudnya spek)," tulis akun tersebut.
Uniknya, tak hanya blusukan, dalam video itu terlihat Susilawati menggaruk aspal dengan tangan kosong sampai pasir-pasir hitam itu rontok.
Berkat aksi itu diklaim jalan tersebut kembali di perbaiki. Belum diketahui di mana jalan yang di maksud dalam video itu.
"Srikandi Aceh, patot ta bangga (kita layak bangga)," lantunan lagu Ery Juwita berjudul Cut Nyak Dien yang melatari aksi Susilawati dalam video tersebut.
Namun meski viral, belum diketahui di mana jalan yang dimaksud dalam video yang diposting 15 November 2019 ini.Â
Dari video yang ditelusuri VIVA lewat akun youtube @Susilawati DPRK Aceh Tengah itu memuat keterangan bahwa Susulawati adalah Anggota DPRK Aceh Tengah Periode 2019-2024 dari partai PKS.
Dalam keterangan beberapa video yang diunggah di akun tersebut disebutkan bahwa dirinya terlihat terjun ke masyarakat bahkan beberapa hari setelah dirinya dilantik.Â
Dengan keterangan caption 'dewan idaman hati' video Susilawati 'garuk aspal' ini menuai 12 ribu views.
Ditipu Miliaran Rupiah, Wika Salim Laporkan Mantan Manajer ke Polisi
Langkah hukum itu tak lain merupakan reaksi Wika Salim atas dugaan kasus penipuan yang menyebabkan ia menderita kerugian hingga miliaran rupiah.
