Tak Cuma Malut, Semalam Bali Juga Diguncang Rentetan Gempa Dangkal
- ANTARA Foto/Nyoman Budhiana
VIVA – Selain gempa mengguncang Maluku Utara (Malut) pada Kamis malam, 14 November 2019 yang diikuti gempa susulan hingga pagi ini, rentetan gempa dangkal juga mengguncang Bali. Pusat gempa berada di Kabupaten Bulelelang.
Pada Kamis malam, Bali sudah diguncang gempa sebanyak tiga kali dengan kekuatan terbesar bermagnitudo 4,4 pada pukul 23.10 WITA. Sebelum itu, gempa telah terjadi pada pukul 22.32 WITA dengan magnitudo 3,3 dan magnitudo 3,4 pada pukul 23.19 WITA.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III, M Taufik Gunawan menuturkan bahwa wilayah Seririt diguncang gempa tektonik. Berdasarkan analisa BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 9,19 lintang selatan dan 114,91 bujur timur atau lokasi di darat pada jarak 21 kilometer (km) barat daya Bulelelang dengan kedalaman 10 km.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik belakang busur (back arc thrust)," kata dia, Kamis malam, 14 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
Lebih lanjut dia menjelaskan, gempa dirasakan di wilayah Seririt III-IV MMI. Berdasarkan laporan warga, gempa tersebut menyebabkan gerabah pecah, hendala dan pintu berderik serta dinding berbunyi.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpegaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabakan kebenarannya.
Sementara semalam juga terjadi gempa di Jailolo, Maluku Utara dengan magnitudo 7,4 yang kemudian di perbarui menjadi magnitudo 7,1. Gempa terjadi pukul 23.17 WIB dengan pusat gempa berada di laut 134 Barat Laut Jailolo, Maluku Utara dengan kedalaman gempa 73 km dan berpotensi tsunami.
Lokasi gempa berada di 1,67 Lintang Utara, 126, 39 Bujur Timur. Gempa ini dirasakan begitu keras di Bitung, Manado, Gorontalo sampai Ternate. Setelah itu, terjadi beberapa kali gempa susulan. Namun peringatan tsunami di Malut telah dicabut BMKG tapi warga diimbau tetap waspada.