Hujan Angin Porak-porandakan Kantor Pemprov Banten
- Dok. Kominfo Banten
VIVA – Hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Indonesia, usai musim kemarau panjang. Hal ini harus diwaspadai oleh masyarakat dalam beraktivitas, apalagi jika hujan tersebut disertai dengan angin kencang yang berpotensi menimbulkan kerusakan, seperti yang terjadi di kota Serang, Banten.
Puluhan mobil dan bangunan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) mengalami kerusakan. Disebabkan oleh pohon dan baliho yang rubuh setelah hujan deras, disertai angin kencang yang melanda provinsi paling barat di Pulau Jawa itu,
"Akibatnya, pohon-pohon, beberapa mobil, kaca gedung, tiang listrik, baliho, dan tiang antena rubuh," kata Kepala Dinas Kominfo Banten, Komari, dalam keterangannya, Rabu 13 November 2019, dikutip dari VIVAnews.
Akibat hujan deras disertai angin kencang itu, puluhan pohon dan tiang listrik tumbang. Tak hanya itu, atap gedung juga mengalami kerusakan, kaca perkantoran di pusat pemerintahan Banten pun pecah, serta merusak pagar dan atap parkir kendaraan.
Kendaraan roda dua dan roda empat menjadi korban, usai tertimpa pohon atau tiang listrik yang tumbang. Bahkan, jalan utama di sekitar KP3B pun sempat lumpuh, karena tertutup reruntuhan tersebut. Jaringan komunikasi dan listrik juga dilaporkan sempat padam.
"Jalan Raya Syech Nawawi Al Bantani mengalami kemacetan dua arah dari Palima hingga perempatan Boru akibat pohon tumbang di badan jalan. Jaringan listrik dan telekomunikasi sempat mengalami pemadaman," ujarnya.
Usai hujan reda, petugas BPBD, kepolisian, TNI, Satpol PP dan warga, berupaya menyingkirkan material reruntuhan agar segera dilewati oleh masyarakat. Terutama menghindari kemacetan parah, saat waktu pulang kerja.
"Petugas gabungan dari BPBD, PUPR, Satpol PP, Kepolisian dibantu masyarakat, menyingkirkan pohon tumbang dari badan jalan untuk mengurai kemacetan, serta membantu warga yang rumahnya terdampak hujan dan angin kencang," tuturnya.