Konsep Pertahanan Rakyat Semesta Menhan Prabowo Subianto Dinilai Tepat

Menhan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Konsep pertahanan rakyat semesta yang diusung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai tepat lantaran melibatkan masyarakat secara luas.

Program Makan Bergizi Gratis Diapresiasi Publik: Bukti Prabowo Realisasikan Janji Kampanye

“Mungkin jika dikaitkan dengan Papua ini yang relevan. Artinya melibatkan, memberdayakan dan memperkuat rakyat. Ini salah satu konsep pertahanan rakyat semesta," kata Direktur Kajian Stratejik Universitas Indonesia, Muhammad Lutfi Zuhdi kepada VIVA, Selasa, 12 November 2019.

Lebih lanjut ia menjelaskan bedanya wajib militer dengan pertahanan rakyat semesta. Menurutnya, wajib militer ada batasan tertentu seperti usia dan masyarakat tertentu, seperti mahasiswa atau warga sipil yang dilibatkan.

Menteri Ekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Naik Kelas untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi

Adapun pertahanan rakyat semesta melibatkan seluruh komponen. Mulai dari RT, RW, hingga perangkat sipil lainnya.

Lutfi mengatakan konsep pertahanan rakyat semesta bukan berarti melakukan mobilisasi massa seperti mau perang, akan tetapi melibatkan semua komponen masyarakat di dalam pertahanan negara.

Pimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional, Prabowo: Melindungi Rakyat adalah Tujuan Nasional

"Tidak harus kemudian mereka dikumpulkan lalu diberangkatkan ke mana. Tidak harus begitu. Justru kita yang turun ke masyarakat. Ketika masyarakat dibangun di desa-desa maka mereka tidak perlu pergi ke mana-mana. Bangun desa sendiri. Itu berarti sudah pertahanan nasional,” jelas dia.

Ke depannya, lanjut Lutfi, tantangan pertahanan Indonesia adalah bahwa ancaman tidak ada yang dari luar melainkan dari dalam negeri. Oleh karena itu, pertahanan rakyat semesta yang terbaik untuk Indonesia adalah pertahanan ke dalam.

"Apa itu ancaman dari dalam? Kesenjangan. Entah itu kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, dan lainnya. Lalu, kesenjangan ruang sumber daya manusia (SDM). Ini juga masih banyak sekali dari kalangan masyarakat, khususnya Papua, yang masih perlu didukung untuk ditingkatkan kualitasnya. Tidak ada ancaman dari luar negeri untuk saat ini,” tegas Lutfi.

Presiden RI Prabowo Subianto bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih.

Riset Indonesia Social Insight, Ini Nama Menteri-menteri Berkinerja Baik di Mata Publik?

Indonesia Social Insight (IDSIGHT), melakukan riset untuk melihat kinerja menteri, di mata publik. Yakni melalui konten media sosial yang dibuat pertengahan Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2025