Fakta Juara The Voice of Germany 2019, Claudia Emmanuela Santoso

Claudia Emmanuela Santoso.
Sumber :
  • Instagram/@Audi_Immanuella

VIVA – Nama Claudia Emmanuela Santoso menjadi perhatian, baik di dalam dan luar negeri. Bagaimana tidak, Claudia baru saja menjuarai The Voice of Germany 2019.

Perjuangan dan kerja keras Claudi tak sia-sia. Setelah jatuh bangun berkali-kali dalam ajang pencarian bakat di Indonesia dan gagal, ia membuktikan kualitas di kancah internasional.

Pada Final 10 November 2019, perempuan kelahiran 27 Oktober 2000 itu membawakan lagu I Have Nothing yang lekat dengan mendiang Whitney Houston. Claudia juga tampil berduet dengan penyanyi Freya Ridings, mereka menyanyikan lagu Castles .

Claudia mampu mendulang perolehan suara melalui voting sebanyak 46,39 persen sekaligus menyingkirkan empat pesaingnya, yakni Erwin Kintop (17,36 persen), Lucas Rieger (14,33 persen), Fidi Steinback (12,51 persen), serta Freschta Akbarzada (9,41 persen).

Meski demikian, ada fakta-fakta menarik sebelum Claudia sampai ke titik saat ini. Ia beberapa kali mengikuti kompetisi di Indonesia, seperti Idola Cilik, Mamamia dan ajang pencarian bakat lainnya. 

Berikut fakta-fakta yang dirangkum VIVA, Senin 11 November 2018

AFI, Idola Cilik dan Mamamia

Saat berusia delapan tahun, dara kelahiran 27 Oktober 2000 ini pernah menjadi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Junior. Dalam ajang itu, Claudia mencoba keberaniannya untuk tampil di depan umum.

Baim Wong Bakal Temui Peserta The Voice, Claudia Emmanuela Santoso

Kemudian pada usia 11 tahun, Claudia kembali mengikuti ajang pencarian bakat Idola Cilik. Ia hanya sampai 20 besar.

Kemudian, Claudia juga pernah mengikuti ajang pencarian bakat penggarapan film anak yang diadakan sebuah perusahaan biskuit ternama di Indonesia. Saat itu ia berhasil terpilih menjadi komposer.

Sosok Claudia Emmanuela, Remaja Cirebon yang Guncang The Voice Jerman

Tak berhenti di situ, pada  2014 Claudia kembali mengikuti ajang pencarian bakat. Kali ini ia memilih Mamamia.

Asal Cirebon

Viral, Remaja Asal Cirebon ini Bikin Juri The Voice Jerman Nangis

Claudia berasal dari Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Dia merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Indra Gunawan Santoso dan Christin Gunawan.  Dalam sesi wawancara, Christin kerap melihat anaknya bernyanyi sejak kecil.

Setelah mengetahui Claudia suka bernyanyi, Christin menempatkan Claudia di sekolah musik sejak usia empat tahun.

"Saya masukkan Claudia ke les atau sekolah musik mulai sejak usia empat tahun di dalam dan juga luar Cirebon. Kita tuh berjuangnya lumayan keras. Hingga kelas 2 SMA atau selama sekitar 11 atau 12 tahun kursus musik," kata Christin.

Claudia terus melatih kemampuan tarik suaranya dan mengikuti berbagai audisi baik yang diselenggarakan oleh pemerintah hingga pihak swasta.

Hijrah ke Jerman

Claudia hijrah ke Jerman pada 2018 untuk melanjutkan studi di Kota Muenchen. Namun, sebelum mengenyam pendidikan di universitas, sistem pendidikan Jerman mewajibkan pelajar asing menempuh les bahasa Jerman.

Dia sempat menjalani les bahasa selama setahun kemudian mendaftar ke perguruan tinggi yang diminati. Namun, belum berhasil.

Pada Januari 2019, Claudia melihat iklan yang berisi jadwal audisi The Voice of Germany yang dimulai pada Februari 2019. Ia mengaku sangat tertarik dan ingin mencoba mendaftar ajang pencarian bakat tersebut. Claudia kemudian mendaftarkan diri secara online.

"Daftarnya semua di sini kan online semuanya. Tapi itu untuk kayak organisatorisnya, kayak masukin nama. Kita enggak langsung datang ke sana terus acak-acakan begitu," kata Claudia.

"Jadi online itu biar kita tahu kalau kita itu audisi di jam berapa begitu. Aku waktu itu milih. Jadi kita dikasih jam begitu," tambahnya.

Claudia mengatakan, setiap harinya audisi dimulai pada pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat. Setiap jam ada sebanyak 100 peserta yang dibagi dalam empat rombongan. Setiap rombongan ada 25 peserta yang bersaing.

Menurut Claudia, peserta The Voice of Germany bukan hanya setiap orang yang tinggal di Jerman. Ada juga peserta dari Austria dan Swiss.

"Jadi dalam sehari ada 800 orang yang audisi. Audisi di Munchen itu dua hari. Jadi ada 1.600 orang. Itu belum termasuk di kota-kota lain," tuturnya.

Setiap rombongan audisi ini akan dipilih lima orang untuk masuk ke tahap interview. Claudia berhasil lolos dengan menyanyikan lagu The Power of Love .

"Nah, di babak selanjutnya itu kayak diambil cuma dua orang untuk di-interview. Nah ,dari interview itu mereka kayak proses lagi, mereka catat dan lain-lain nanti buat dipanggil ke Berlin. Sebelum blind audition itu ada satu tahapan interview," jelasnya. Tak disangka Claudia lolos ke tahap blind audition dan berangkat ke Berlin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya