Taman Maju Bersama di Jakarta Siap Rampung Desember 2019

Ilustrasi taman kota di Jakarta.
Sumber :

VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pengerjaan pembangunan Taman Maju Bersama di beberapa wilayah ibu kota. Hal ini lantaran Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang sudah bisa dimanfaatkan sebelumnya, dan kini masyarakat berharap Taman Maju Bersama juga bisa cepat rampung. 

Banjir Rob Rendam Jakarta Utara, Pemkot Minta Giant Sea Wall Segera Dibangun

Di tahun 2019, Pemprov DKI tengah membangun sebanyak 53 Taman Maju Bersama. Sampai dengan tahun 2022, Pemprov DKI menargetkan pembangunan 261 Taman Maju Bersama. Hal ini telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022. 

“Taman Maju Bersama merupakan dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang telah ada. Pembangunan masing-masing Taman Maju Bersama disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Tidak ada kriteria khusus lokasi dalam membangun Taman Maju Bersama. Terpenting tujuan utama dibangunnya taman ini untuk menambah RTH sebagai tempat berinteraksi warga,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati melalui keterangan tertulis yang diterima Viva, Rabu (23/10). 

Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Rekayasa Cuaca, Fokus Mitigasi Hujan Ekstrem

Arah pembangunan RTH dan seluruh pembangunan taman di Jakarta adalah agar semua penduduk dapat mengakses dalam radius kurang lebih sekitar 300 meter dengan berjalan kaki. Sehingga, taman menjadi tempat pertemuan antarperbedaan kelas sosial masyarakat, juga pertemuan antarmanusia dengan alam. 

Pada tahun 2018, ditargetkan sebanyak 21 Taman Maju Bersama dibangun dengan anggaran Rp 27,3 miliar. Dari target tersebut, yang masuk ke proses lelang hanya 10 Taman Maju Bersama, dan yang selesai dirampungkan sebanyak 7 Taman Maju Bersama dengan anggaran Rp 10 miliar. Meskipun demikian, pada tahun 2019, target pembangunan Taman Maju Bersama naik hingga mencapai 53 taman dengan anggaran Rp 130 miliar dan total luas 335.807 meter persegi. 

Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Sebar 3,2 Ton Garam Tekan Dampak Hujan Ekstrem

Secara realisasi per 2 Oktober 2019, sebanyak 30 lokasi taman telah mencapai progress pembangunan sebesar 80 persen hingga 90 persen. Sisanya, telah mencapai progres antara 40 persen hingga 80 persen, kurang dari 40 persen, terkendala lahan, dan terkendala hasil lelang. Meskipun demikian, Gubernur Anies memastikan bahwa pada 10 Desember 2019, seluruh Taman Maju Bersama di 53 lokasi tersebut dapat tercapai secara pekerjaan fisik.

“Pembangunan ini menggunakan APBD semuanya, itu juga tanahnya sudah ada hasil pembebasan,” terang Suzi.

Sebagian Sudah Rampung 

Pembangunan enam taman maju bersama (TMB) di Jakarta Timur kini telah selesai. Walau belum diresmikan, namun TMB sudah dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan. Mulai dari olahraga, bermain, silaturahmi dan kegiatan positif lainnya.  Kini, Suku Dinas (Sudin) Kehutanan Jakarta Timur akan melanjutkan pembangunan tiga TMB lainnya. Di tahun 2019 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menargetkan pembangunan sembilan TMB.

Kasudin Kehutanan Jakarta Timur Aris Firmansyah mengatakan, pembangunan enam TMB ini rata-rata memakan waktu kurang kebih 3-4 bulan. Sementara, TMB dilengkapi dengan taman, sarana bermain anak, joging track dan ruang serbaguna. Pembangunan TMB ini untuk memberikan ruang bagi warga dalam berinteraksi satu sama lain. Selain untuk silaturahmi juga olahraga warga.

"Pembangunan enam TMB sudah rampung. Saat ini kita sedang menunggu peresmiannya oleh pak gubernur. Namun warga sudah bisa memanfaatkan semua TMB ini untuk aktivitas," kata Aris.

Menurutnya, enam TMB yang sudah selesai dibangun masing-masing berada di Jl Al Umar 2 Lubang Buaya, Cipayung seluas 3.145 meter persegi. Kemudian TMB Sepakat di Jalan Sepakat, Kelapadua Wetan Ciracas seluas 1.637 meter persegi, TMB Lapangan Tembak di Jalan Lapangan Tembak Cibubur seluas 3.841 meter persegi. Selanjutnya TMB Pondok Kelapa di Jalan Pondok Kelapa seluas 2.492 meter persegi, TMB Bambu Apus di Jalan Bampu Apus seluas 6.140 meter persegi dan TMB PPA Depsos di Jalan PPA Depsos Bambu Apus seluas 3.104 meter persegi.

“Setiap TMB ini dilengkapi dengan lapangan serbaguna, ruang serbaguna, joging track, out door fitness, sarana bermain anak atau children play ground dan sarana publik lainnya,” lanjut Aris.

Dikatakan Aris, pihaknya akan melanjutkan pembangunan tiga TMB. Seperti TMB Manunggal II di Jalan Manunggal II Komp. Kodam Jaya Cipinang Melayu seluas 1.560 meter persegi, TMB PPA Depsos di Jalan PPA Depsos Bambu Apus (lanjutan) seluas 1.290 meter persegi dan Jalan Al Umar Lubang Buaya, Cipayung seluas 3.145 meter persegi.

"Untuk TMB Manunggal sudah dalam proses pengerjaan. Sedangkan dua TMB lainnya baru selesai proses lelang," tuturnya.

Proses pengerjaan tiga TMB tersebut ditargetkan rampung bulan Desember 2019. Sementara untuk peresmian diperkirakan dilaksanakan pada bulan Desember. Peresmian menunggu pembangunan TMB selesai. "Kalau peresmian kurang tau pasti. Antara bulan Desember ini. Soalnya masih ada TMB yang masih dalam pembangunan. Nanti peresmian dilakukan oleh pak Gubernur di salah satu TMB," terangnya.

Ia mengatakan, masyarakat dipersilakan memanfaatkan seluruh TMB yang baru selesai dibangun, walaupun belum diresmikan. Hanya saja ia minta agar masyarakat juga turut merawat dan menjaganya karena ini jika rusak maka warga tidak bisa lagi memanfaatkannya.

"Sudah digunakan oleh masyarakat. Karena belum diresmikan, saya harap masyarakat mau menjaga TMB bersama," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya