Tergiur Uang Receh di Mobil, Petugas Valet di Jakarta Diamankan Polisi
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Menjadi petugas pakir valet, mungkin bisa dikategorikan sebagai profesi menarik. Sebab, dalam melakukan tugas sehari-hari, bisa merasakan mengemudi mobil para tamu dari yang standar hingga kategori mewah.
Meski demikian, profesi ini ternyata memiliki banyak risiko bagi pekerjanya. Seringnya pemilik mobil meletakan uang, bahkan barang berharga di kabin yang membuat petugas valet bisa tergoda untuk mengambilnya.
Salah satu contohnya adalah seorang petugas parkir valet berinisial RN. Pria berusia 41 tahun itu terpaksa berurusan dengan polisi, setelah tepergok melakukan tindak pencurian dalam mobil tamu yang datang ke Hotel Mandarin, di Jakarta Pusat.
Aksinya bahkan sempat viral di media sosial. RN nampak mengambil uang dan mencari barang berharga lain di dalam mobil pengunjung yang hendak ia parkirkan. Dia juga sempat meminum minuman pemilik kendaraan.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Chondro mengatakan, tindakan tak terpuji yang dilakukan RN, didasari hasil kerjanya sebagai petugas valet yang kurang sekali.
"Dia sakit diabetes, butuh biaya dan melakukan cara melanggar hukum," ujarnya seperti dikutip dari VIVAnews, Kamis 7 November 2019.
Dari pengakuan RN, kata Dia, barang yang diambil adalah uang receh milik korban untuk bayar parkir. Pada polisi, RN mengaku baru sekali melakukan perbuatan tersebut, tetapi polisi tak langsung percaya begitu saja. Sebab RN melakukan aksi ini secara terencana.
Polisi masih mendalami berapa kali ia melakukan kegiatan semacam ini. Sebab, kata dia, aksi RN membuat resah petugas parkir valet lain karena takut dicap serupa dengan RN. Untuk itu polisi minta jangan semua petugas valet dicap demikian. Atas perbuatannya, RN dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
"Karena meresahkan bagi petugas valet yang benar, kami melakukan pengungkapan hingga menangkap pelaku," katanya lagi.