Praktik Prostitusi Online Artis Manfaatkan Exposure Medsos
- bbc
Praktik prostitusi online belakangan ini marak dilakukan di media sosial karena jangkauannya yang lebih luas, menurut seorang pengamat media sosial.
Jejaring sosial Twitter disebut lebih banyak digunakan karena sifatnya yang lebih terbuka dibandingkan platform lainnya.
Hal itu terungkap setelah Polisi di Jawa Timur mengusut jaringan prostitusi online yang disebut melibatkan sejumlah figur publik.
"Seperti prinsip orang jualan. Media sosial memungkinkan penjual memperluas exposure dagangannya. Semakin tinggi exposure semakin besar pula peluang dagangannya dibeli," kata Novelina Purba, data scientist dari Indonesia Indicator.
Juru bicara Polda Jawa Timur, Frans Bangun Mangera, mengatakan pihaknya telah mengungkap tiga orang yang diduga berada di balik jaringan tersebut, dua orang di antaranya, disebut dengan inisial J dan SD, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya dijerat dengan pasal prostitusi.
Frans mengatakan bahwa SD mengiklankan jasa prostitusi di media sosial.
"SD lewat media sosial. Kalau J itu hanya pelaksana saja, menyediakan tempat, menyediakan akomodasi tiket," ungkapnya kepada BBC News Indonesia.