Tantangan Besar yang Menanti Kapolri Idham Azis Tahun Depan
- ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
VIVA – Jenderal Polisi Idham Azis telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri, menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang diangkat menjadi menteri dalam negeri (mendagri). Serah terima jabatan kapolri telah dilakukan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Rabu, 6 November 2019.
Dalam sambutannya, Tito mengatakan bahwa jabatan sebagai pucuk pimpinan Polri merupakan amanah dari Tuhan. Karena itu, Tito meminta Idham untuk menjalankan amanah tersebut dengan baik.
"Saya ucapkan selamat bertugas rekan saya, Kapolri Jenderal Idham Azis. Penugasan ini adalah amanah dari Allah yang disampaikan melalui presiden," kata dia, seperti dikutip dari VIVAnews.
Menurut Tito, sebagai kapolri, tantangan yang akan dihadapi Idham cukup berat di masa mendatang. Beberapa di antaranya, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 270 wilayah di Indonesia dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada tahun depan.
Kendati demikian, Tito mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri akan bekerja sama dengan Polri dalam upaya mengamankan agenda besar tersebut. Hal itu termasuk dengan dinamika kehidupan masyarakat yang punya potensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Namun Tito optimistis bahwa Idham bisa mengatasi tantangan yang dihadapi dengan pengalaman yang dimiliki selama ini.
"Dengan bekal pengalaman tugas di daerah operasi, jajaran reserse kepala wilayah, kemampuan akedemik dan karakter pribadi, saya percaya Polri akan semakin profesional, modern, dan dipercaya publik, sehingga Jenderal Idham Azis dapat melaksanakan tugas tersebut," tuturnya.
Sementara Idham bilang bahwa amanah yang diberikan kepadanya merupakan tanggung jawab. Karena itu, dia berjanji akan mewakafkan dirinya selama 14 bulan ke depan untuk mengabdi kepada institusi Polri.
Dia menegaskan, akan melanjutkan semua program yang telah dicanangkan Tito saat masih menjabat sebagai Kapolri. Dia juga berjanji akan memberikan yang terbaik dan membangun sinergisitas antarinstitusi, termasuk mem-back up Kemendagri.
"Kepada Bapak Mendagri, kami ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, institusi Polri akan mem-back up bapak sepenuhnya, akan memberikan pengamanan di mana pun kita berada untuk kita bekerja sama membawa NKRI ini aman, tentram," ujarnya.