Uang Puluhan Juta Rupiah untuk Bangun Irigasi Raib Digondol Maling

Kendaraan korban aksi pecah kaca.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA – Malang nasib Siti Nurjannah (33) warga Desa Padamulya, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, harus kehilangan uang senilai lebih dari Rp56 juta.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Uang yang baru saja dicairkan untuk pembuatan jaringan irigasi di Desa Padamulya, digondol pelaku pencuri uang spesialis nasabah bank, Selasa 29 Oktober 2019.

Korban Siti Nurjanah yang tak henti-hentinya menangis mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota.

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

Aksi pencurian tersebut begitu cepat saat kendaraan yang ditumpanginya berhenti di depan toko variasi mobil.

"Saat itulah pintu belakang mobil tiba-tiba dibuka orang tak dikenal, dan langsung membawa kabur tas ransel yang berisi uang puluhan juta rupiah, " ujarnya.

Sebelum Disepakati, Baleg DPR Sebut Ada 299 RUU Masuk Usulan

Selain berisi uang puluhan juta rupiah untuk pembangunan irigasi, di dalam tas juga terdapat dompet milik korban berisikan e-KTP, buku rekening, ATM dan uang pribadi sebesar Rp470 ribu.

Saat kejadian warga sekitar sempat melakukan pengejaran, namun pelaku begitu cepat melarikan diri menggunakan sepeda motor.

"Saya hanya bisa berteriak minta tolong warga. Pelaku tak memakai helm tapi tak kelihatan wajahnya," ungkap Siti.

Ia juga menjelaskan bahwa uang sebesar Rp56 juta lebih itu merupakan bantuan pemerintah untuk pembuatan jaringan irigasi di Desa Padamulya, Kecamatan Pasirwangi melalui P3A Mitra Cai Padamulya, Kecamatan Pasirwangi Garut. "Saya hanya pasrah dan melaporkan kasus itu ke Polsek Garut Kota," tuturnya.

Sampah plastik di laut.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Polusi plastik adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan sektor informal.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024