Wamennya Dikenal Sebagai Raja Menara BTS, Begini Respons Prabowo
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 12 wakil menteri untuk 11 pos kementerian di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. Salah satunya, Sakti Wahyu Trenggono menjadi wakil menteri pertahanan (menhan).
Mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu akan menjadi wakil Prabowo Subianto, yang telah dilantik menjadi menteri pada Rabu, 23 Oktober 2019 lalu. Soal terpilihnya Trenggono menjadi wakil menhan, Prabowo mengaku sudah mendengarnya dan mengakui bahwa Trenggono adalah sosok yang bagus untuk mendampinginya.
"Iya iya bagus, bagus," kata dia usai salat Jumat di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
Kendati demikian, dia tidak berkomentar banyak tentang sosok yang akan membantunya dalam menjalankan tugas sebagai menhan. Prabowo cuma bilang bahwa Trenggono punya reputasi cukup bagus untuk menempati posisinya sebagai wamen.
"Pak Trenggono reputasinya bagus ya," ucapnya.
Sementara Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa sebagai wamenhan, dia telah memberi tugas khusus kepada Trenggono untuk membantu Prabowo. Tugas khusus tersebut, terutama dalam mengembangkan industri strategis di sektor pertahanan.
"Saya beri tugas khusus agar bisa mengembangkan industri-industri strategis pertahanan dan memberi dukungan ke Pak Prabowo," kata Jokowi.
Sekadar informasi, Trenggono adalah seorang pengusaha di bidang telekomunikasi. Dia dikenal sebagai raja menara, pengusaha sewa menara yang sukses dengan Teknologi Riset Global (TRG) Investama yang menguasai ribuan menara di seluruh Indonesia.
Dia juga salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia (Aspmitel). Tak cuma di menara, Trenggono juga salah satu pengusaha lokal pertama yang bermain cloud melalui Indonesian Cloud.
Keberhasilan Kunjungan Luar Negeri Presiden Prabowo Subianto Tingkatkan Kerja Sama Bilateral dan Kebanggaan Nasional
Xi menyambut Prabowo dengan hangat, menyampaikan penghargaan atas kunjungan pertama Prabowo ke Tiongkok sebagai presiden.
