Ketum Relawan Pro Jokowi Akui Sudah Mulai Cinta ke Prabowo

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Selama ini, relawan pro Jokowi (Projo) dianggap cukup vokal membela Presiden saat masih bertarung dalam Pemilu lalu. Dua kali masa pemilu, di masa itu pula mereka menjadikan Prabowo sebagai ‘musuh’ agar tidak terpilih sebagai presiden.

Wamen ESDM: Perusahaan Tambang Wajib Berdayakan Masyarakat Sekitar Lokasi

Malah beberapa waktu lalu, relawan Projo resmi membubarkan diri usai Presiden memutuskan mengangkat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Mereka mengaku kecewa.

Hari ini, Jumat, 25 Oktober 2019, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) juga menjadi salah satu nama yang dipanggil oleh Presiden untuk menjadi wakil menteri. Dalam kesempatan usai dipanggil Presiden, Ketum Projo, Budi Arie mengaku masih kecewa walau sudah berkurang.

Wamen Imigrasi Silmy Karim Cek Layanan Paspor di Immigration Lounge PIM 3

"Selama kebaikan untuk negeri dan rakyat, kita dukung," kata Budi Arie, di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari VIVAnews.

Dia menyebut bahwa saat ini dirinya masih harus belajar menata hati dan emosi. Apalagi kader-kader militan Projo di akar rumput.

Dari 109 Menteri, Wamen, Stafsus dan Utusan Khusus di Kabinet Merah Putih, 59 Sudah Lapor LHKPN

Tapi kini, setelah ia ditunjuk masuk kabinet maka mau tidak mau ia juga harus bekerja bersama Prabowo. Menurutnya, situasi seperti itu harus diterima. 

"Sudah ada cinta sedikit-sedikit,“ katanya.

Budi Arie mengenakan baju putih saat bertandang ke Istana. Ini mengindikasikan dia menjadi salah satu Wakil Menteri yang akan membantu Presiden dan menterinya. 

Kabarnya, ia akan didapuk menjadi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal.

Wamenpar Ni Luh Puspa saat menginjungi Istana Panda Taman Safari Indonesia. VIVA/Muhammad AR

Jelang Liburan Nataru, Wamen Pariwisata Cek Toilet Taman Safari di Bogor

Kementerian Pariwisata memprediksi jumlah wisatawan domestik selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mencapai antara 78 hingga 100 juta orang. Peningkatan wi

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024