Prabowo Punya Wakil Menteri dari Industri Telekomunikasi?

Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono
Sumber :
  • VIVA / Bunga Limita

VIVA – Presiden Joko Widodo telah memanggil beberapa tokoh, yang kabarnya akan dijadikan wakil menteri. Dalam daftar tersebut terselip nama raja menara telekomunikasi yang diduga kuat akan menjadi wakil dari Menteri Pertahanan Prabowo. 

Prabowo-Biden Sepakat Perkuat Keamanan Maritim hingga Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama

Nama Sakti Wahyu Trenggono memang dikenal sebagai raja menara, pengusaha sewa menara yang sukses dengan Teknologi Riset Global (TRG) Investama yang menguasai ribuan menara di seluruh Indonesia. 

Awalnya, dikutip dari laman Indotelko, Treggono dibesarkan oleh industri telekomunikasi melalui perusahaannya Solusi Kreasindo Pratama (SKP) yang dikenal dengan Indonesian Tower. Sebagai pemain menara independen, Trenggono adalah inisiator penyedia menara yang tak terikat dengan operator guna menggairahkan ekosistem suprastruktur di sektor telekomunikasi. 

Menhan Sjafrie Kunjungi Mabes TNI, Bahas Reformasi Birokrasi Pertahanan

Pria ini juga salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPMITEL). Tak hanya di menara, Trenggono juga salah satu pengusaha lokal yang pertama bermain cloud melalui Indonesian Cloud.

Meski berasal dari latar belakang telekomunikasi, dirinya dianggap mampu untuk bisa mengangkat industri pertahanan dalam negeri.

Hartanya Rp2,6 Triliun, Motor Menteri Terkaya Sakti Wahyu Trenggono Cuma Honda Beat

Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto Darwin menyakini, pria yang akrab disapa MasTreng itu akan mampu mengangkat industri pertahanan dalam negeri dan memperkuat kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke depannya

"MasTreng yang saya kenal adalah seorang yang inovatif dan kolaboratif dengan industri. Saya mengikuti ketika dengan beraninya dia membangun bisnis menara independen kala belum ada investor besar yang bermain,” kata Doni kepada Viva.co.id, Jumat, 25 Oktober 2019.

Menurut Doni, MasTreng memiliki visi yang cukup tajam untuk membangun sebuah industri. Oleh karena itu, harapannya, kesuksesan di industri menara atau suprastruktur telekomunikasi menjadi modal membangkitkan industri pertahanan dalam negeri.

Ditambahkannya, modal MasTreng dari industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga akan memperkuat Menhan yang sudah kuat dalam pertahananan udara, laut, dan darat.

"Ketahanan siber di era perang informasi sangat strategis. Latar belakang MasTreng dari orang TIK tentu akan memperkuat nantinya pertahanan siber nasional. Beliau dari dulu punya konsen tinggi soal isu ini kalau diskusi dengan saya, " tutupnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya