Erick Thohir Ajukan 4 Nama Wakil Menteri, Ini Faktanya
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku telah mengajukan tiga sampai empat nama yang akan menjadi Wakil Menteri BUMN kepada Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Erick dalam rangkaian acara sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis 24 Oktober 2019.Â
Ajukan 4 nama
Menteri BUMN yang juga pengusaha ini, mengajukan empat kepada presiden Jokowi.Â
"Kita mengajukan beberapa nama, beliau (Jokowi) menseleksi malam ini kemungkinan segera diangkat besok. Ada 3-4 nama. Tapi kan nanti beliau milih satu dua," kata Erick.
Kalangan profesional
Meski enggan mengungkapkan secara gamblang, namun Erick membocorkan kriteria yang akan menjadi Wakil Menteri BUMN. Diantaranya adalah berasal dari kalangan profesional dan memiliki rekam jejak yang benar-benar baik
"Karena kita ini mengelola aset ribuan triliun. Kalau tidak profesional dan track record kurang bagus gimana rakyat bisa percaya, bagaimana juga anak buah yang dipimpin bisa percaya," kata dia dilansir dari laman VIVAnews.
Tidak bertabrakan
Erick juga memastikan bahwa jabatan Wakil Menteri BUMN ini tidak akan bertabrakan dengan kewenangan dari Deputi. Dari empat nama yang diajukan, ditegaskan tidak semuanya yang akan dipilih.
"Kan dari empat, masa semuanya wamen. Kalo Wamen empat enggak usah ada menteri. nanti beliau (Jokowi) yang putuskan (berapa) sesuai dengan sektor nanti," kata dia.
Ia menegaskan, banyak pekerjaan yang bisa dibagi nantinya dengan Wakil Menteri itu. Mulai dari restrukturisasi, aksi korporasi hingga pengembangan usaha.
Ada dari perbankan
Meski tidak menyebutkan semuanya, Erick sempat mengakui bahwa Direktur Utama Bank Mandiri Tbk, Kartika Wirjoatmodjo adalah salah satu nama yang diusulkan. Namun, menurutnya, sebaiknya nanti menunggu pengumuman resmi.
"Ya tentu mesti punya background mengerti juga soal keuangan. Tidak hanya operasional. Yang lainnya juga ya saya berharap selain kita mengangkat, kita membangun juga future leader, pengganti-pengganti kedepan," tuturnya.