Menteri Kelautan dan Perikanan Pernah Jadi Tukang Pijat Prabowo
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA – Partai Gerindra mendapat dua kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju periode lima tahun ke depan, yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketum Gerindra Edhy Prabowo. Dan siapa sangka ternyata, Edhy pernah menjadi tukang pijat Prabowo.
Prabowo sendiri di kabinet Jokowi-Ma'ruf menjabat sebagai menteri pertahanan (menhan), menggantikan posisi Ryamizard Ryacudu. Sedangkan Edhy menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan posisi Susi Pudjiastuti.
Sementara soal Edhy menjadi tukang pijat Prabowo, diungkapkan oleh ajudan pribadi Prabowo, Dhani Wirianata dalam tulisan tentang Edhy Prabowo pada akunnya di Instagram.
Dhani menulis bahwa saat Prabowo pensiun dari militer pada November 1998, dia tak lagi memiliki pengawal dan ajudan, sehingga melakukan tugas-tugasnya sendiri, seperti check in pesawat, menyeterika pakaian, menyetir dan lainnya. Setelah beberapa waktu, datang Edhy menjadi sekretaris pribadi dan ajudan pertama Prabowo setelah pensiun dari militer. Dia membantu tugas-tugas Prabowo, termasuk menjadi tukang pijat pribadinya.
"Setelah beberapa waktu barulah ia (Prabowo) didampingi oleh saudara Edhy Prabowo. Saya biasa memanggilnya Bang Edhy. Bang Edhy ikut mendampingi bapak selama hidup di Jordania, dari mulai cuci baju, menyiapkan makan sampai menjadi tukang pijit bapak, ia (Edhy) lakukan," tulis Dhani.
Setelah tugasnya selesai sebagai sekretaris pribadi Prabowo, putra asli keturunan Muara Enim, Sumatera Selatan itu, menurut Dhani, posisinya dilanjutkan oleh sejumlah orang hingga saat ini.
"Setelah tugasnya selesai sebagai Sekpri, tugas beliau dilanjutkan oleh Bang Sugiono putra kelahiran Takengon keturunan Jawa, dilanjutkan oleh Bang Simon putra keturunan asal Tomohon, Manado, dilanjutkan oleh Mas Sudaryono putra asli Grobogan lulusan NDU Jepang, dilanjutkan Mas Angga Raka Prabowo, saya dan @rizky_irmansyah sudah masuk generasi yang ke-5," tutur dia.
Edhy sendiri dikenal di kalangan Gerindra dan dunia politik Tanah Air. Edhy hampir tiga periode menjadi anggota parlemen.
"Hampir tiga periode DPR RI berjalan, Bang Edhy Prabowo selalu menghiasi dunia perpolitikan Senayan. Dalam periode 2014-2019, ia menjadi Ketua Komisi IV yang membidani pertanian," ucap Dhani.
Selain aktif di bidang politik, dia juga memiliki perhatian besar di bidang sosial dan olahraga. Edhy menyekolahkan banyak anak putus sekolah dan menguliahkan mereka yang berprestasi. Tak cuma itu, dia juga berjasa dalam ajang Asian Games di sektor pencak silat, di mana Indonesia berhasil mengoleksi medali emas terbanyak.
"Kisah sukses pencak silat pada tempo lalu membawa medali emas terbanyak dalam ajang Asian Games juga tidak lepas dari peran Bang Edhy. Ia disebut 'The Man Behind The Gun'," ujarnya.
Dan meski sibuk dengan aktivitasnya, namun hubungan Prabowo dan Edhy masih sangat dekat. Bahkan, jika Edhy datang ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Prabowo meminta Edhy untuk memijatnya lagi.
"Kadang kalau datang ke Hambalang, Bang Edhy dipanggil Bapak (Prabowo), 'Ed, kamu pijit saya dulu'. Lalu Bang Edhy jawab, 'Pak, saya kan sudah ketua komisi (di DPR)," ucap Dhani.
Di tengah kariernya yang bagus di dunia politik, ternyata ada orang yang tak suka padanya. Saat menjabat Ketua Fraksi DPR RI Fraksi Gerindra, banyak yang menentang posisinya. Pasalnya, Edhy dianggap hanya sebagai tukang pijatnya Prabowo.
"Banyak yang menentang posisinya kala itu. 'Siapa Edhy Prabowo?" Dia hanya tukang pijit Pak Prabowo'. Mendengar cerita itu, justru ia bangga dan gagah mengatakan, 'Iya saya memang tukang pijit Pak Prabowo'. Mendengar hal itu, Pak Prabowo juga mengatakan, 'Memang kenapa? Saya juga dulu tukang pijitnya Gus Dur," tutur Dhani.